Tingkatkan Kapasitas, BPD Babelan Kabupaten Bekasi Gelar Bimtek

JABARNEWS | BEKASI – Bertujuan untuk penguatan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi para anggotanya.

Bimtek tersebut digelar selama tiga hari, mulai tanggal 7-9 Februari 2020, diikuti setidaknya 70 pengurus BPD dari 7 desa yang berada di Kecamatan Babelan.

“Dalam bimtek tersebut semua peserta dibekali sejumlah materi, seperti tugas BPD, tata cara penyusunan peraturan desa, perencanaan pembangunan hingga pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa,” kata Ketua Muara Bakti, Samsul Anwar, Sabtu (8/2/2020).

Baca Juga:  Kab Tasik Belum Turun Hujan Status Darurat Diperpanjang

Samsul menjelaskan, BPD memiliki peran yang strategis bagi jalannya pemerintahan desa. Seiring dengan meningkatnya anggaran desa, kapasitas BPD juga harus terus ditingkatkan untuk memperkuat fungsi BPD sebagai pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Dengan mengikuti bimtek peningkatan kapasitas semacam ini diharapkan BPD bisa dengan optimal melakukan fungsi-fungsinya sebagai mitra pemerintah desa untuk mengawal jalannya pembangunan di desa,” jelasnya.

Baca Juga:  Buntut UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Di Purwakarta Blokade Perempatan Sadang

Sementara itu, Ketua BPD Pantai Hurip, Khoirulloh menuturkan BPD adalah mitra pemerintah yang harus bisa bersinergi dengan aparat desa.

“Jangan ada lagi BPD yang tidak bersinergi dengan Kades dan lain sebagainya. Kalau pun ada pemikiran yang beda, segera dicari solusinya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kasi Pemerintahan Kecamatan Babelan, Edwin, menyampaikan tentang penataan kelembagaan masyarakat yang ada di desa, seperti PKK, Karang Taruna, RT/RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),BPD perlu tahu dan memanfaatkan optimal peran dari lembaga masyarakat tersebut.

Baca Juga:  PT Jasa Marga: Tol Cipulang Kilometer 118 Tidak Kembali Longsor

“Lembaga-lembaga tersebut merupakan salah satu kanal guna mendapatkan aspirasi dari warga desa. Kalau hubungan sudah baik, mereka bisa melakukan harmonisasi dan menyerap aspirasi masyarakat melalui lembaga tersebut,” ujarnya saat menjadi salah satu narasumber dalam pelaksanaan bimtek.

Bimtek tersebut menghadirkan beberapa narasumber, mulai dari Biro Pemerintahan Desa dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Bekasi. (Wan)