JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya menekan dan mencegah stunting untuk pencapaian generasi sehat dan unggul di Cianjur.
Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, pemberian Air Susu Ibu (ASI), merupakan pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa anak mendapatkan ASI eksklusif dan pola asuh tepat. Itu, akan tumbuh dan berkembang secara optimal, dan tidak mudah sakit.
“Nah, air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia. Untuk konsumsi bayi, dan merupakan sumber gizi utama. Sehingga, dapat mencerna makanan padat ASI diproduksi. Pasalnya, sangatlah berpengaruh hormon prolaktin, dan oksitosin setelah kelahiran,” kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat membuka acara launching sertifikat ASI eklusif dan imunisasi dasar lengkap, di hotel Yasmin, Senin (10/02/2020).
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Cianjur menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk membuat generasi sehat dan unggul. Selain itu juga, pemberian ASI mampu mempererat ikatan emosional antara ibu, dan anak juga.
“Sehingga diharapkan akan menjadi anak dengan ketahanan pribadi yang mampu mandiri nanti,” ujar Plt Bupati Cianjur.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumelar memaparkan, sebelumnya dan hingga saat ini pemerintah terus berupaya menggenjot untuk menekan stunting, sehingga anak-anak di Cianjur menjadi sehat.
“Dan, bisa menjadi generasi penerus bangsa dan negara ini,” harapnya.
Masih menurut Tresna, pada intinya upaya untuk pencegahan stunting di Cianjur. Pelaksanaan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari mulai tanggal 9 Februari hingga 11 Februari 2020.
“Pesertanya yaitu terdiri dari tenaga puskesmas se – Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.
Turut hadir saat launching tersebut, Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Cianjur sekaligus sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Hj Anita Sincayani. (Adv)
