Bawang Putih Meroket di Jabar, Emil: Kita Bisa Kendalikan Harga

JABARNEWS | BANDUNG – Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Jabar terus meroket hampir 200 persen dari harga normal atau mencapai Rp.60 ribu per kilo.

Menanggapi kenaikan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku, dirinya telah mengintruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar dalam pengendalian kenaikan bawang putih.

“Perintah saya ke Pak Indag (Disperindag) sama seperti kita mengendalikan cabe. Jadi proaktif dibawah, pastikan suply-suply jangan terkendala dalam hitungan hari, sebelum harga meningkat kita sudah bisa intervensi,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan Bandung, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga:  Effendi Simbolon Sudah Minta Maaf, Jendral TNI Dudung Malah Bilang Begini

Dia menuturkan, bahwa dirinya mempunyai strategi yang tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan saat kenaikan harga cabai.

Yakni, lanjut Emil, dengan rutin melakukan pemantauan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok ke pasar tradisional. Menurutnya, dengan cara seperti itu diyakini efektif hingga membuat harga relatif stabil.

Baca Juga:  Empat Tahun Mendekam Dalam Penjara, Mantan Menkes Telah Bebas

“Buktinya cabe lebih baik dibandingkan Jakarta secara keseluruhan. Mudah-mudahan strategi ini juga bisa dilakukan kepada bawang putih,” jelasnya.

Meski tidak mengetahui pasti pasokan bawang putih lokal. Namun, dirinya memastikan akan rutin berkoodinasi dengan Disperindag daerah untuk mengecek alur pendistribusian bahan pokok agar tidak terhambat.

Baca Juga:  Jawa Barat Segera Miliki Balai PPP

“Saya gak hafal volumenya, tapi kebutuhannya sama. Orang Jabar itu kan hasil surveynya sebagian pendapatan besarnya itu makan, perut. Jadi, urusan sembako itu menjadi prioritas,” pungkasnya. (RNU)