Plt Bupati Cianjur Sebut Program CNL Bisa Langsung Dirasakan Masyarakat

JABARNEWS | CIANJUR – Program Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), adalah program andalan pemerintah kabupaten Cianjur, untuk mewujudkan suksesnya Visi dan Misi Kabupaten Cianjur lebih maju dan agamis. Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi juga mendekatkan pelayanan kepada kepada masyarakat.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, dalam kegiatan CNL pihaknya menyerahkan bantuan dana kepada DKM Masjid di desa setempat, serta bantuan lainnya untuk mewujudkan Cianjur lebih maju dan agamis.

Baca Juga:  Polda Jabar Turunkan Tim Trauma Healing Ke Cisolok, Sukabumi

“Intinya, CNL tujuan pelayanan langsung, untuk masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan percepatan pembangunan di seluruh desa ada di Cianjur,” kata Herman. Rabu (12/02/2020).

Diketahui bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Perkimtan, Dinas Kelautan Perikanan Peternakan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Disparpora, Disarpusda dan PDAM Tirta Mukti.

Baca Juga:  Ada Kabar Baik Dari Menteri Keuangan untuk Tenaga Medis Covid-19, Simak

“Ya, dilaksanakan CNL. Semoga semua yang telah diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat bermanfaat,” ucap Herman.

Plt Bupati Cianjur menyambungkan, adapun kegiatan pelayanan dilaksanakan yaitu perekaman data untuk pembuatan e- KTP, kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran, pengobatan kesehatan, khitanan massal serta pemasangan implan (pelayanan KB).

“Seperti halnya, acara CNL tersebut digelar untuk meningkatnya perbaikan infrastruktur, seperti jalan akan meningkatkan perekonomian yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPR RI Tolak Pesantren Dijadikan Tempat Kampanye Politik, Ini Alasannya

Turut hadir pada kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) di Desa Kademangan Kecamatan Mande, Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur Hj. Anita Sincayani, para Pimpinan Perangkat Daerah (PPD), Camat, Forkopimcam, para tokoh masyarakat, serta tamu undangan lain.

Bahkan, Herman saat kesempatan tersebut, secara langsung mengukuhkan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) desa setempat. (Adv)