Kunjungan Wisman Turun, Ini yang Dilakukan Disparbud Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mendata wisatawan yang datang dari China. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid19 ke Jawa Barat.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik menjelaskan bahwa pihaknya sedang membuat rencana atau strategi untuk menarik wisatawan ditengah-tengah penyebaran virus Covid19 yang sangat mengkhawatirkan. Walaupun di Indonesia sendiri belum ada yang positif terinveksi Covid19.

Baca Juga:  Selain Terapkan 3M, Jangan Taruh Masker Sembarangan untuk Cegah Covid-19

“Malaysia juga sudah terinfeksi, Singapura, artinya berkurang untuk wisatawan itu. Nah, bagaimana kita strategi dari disparbud Provinsi Jabar untuk meningkatkan kunjungan masih tetap ada, karena kita punya target kunjungan dalam 1 tahun,” kata Dedi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (12/2/2020).

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono Sebut Pembangunan Bendungan Cibeet-Cijurey Bisa Atasi banjir di Bekasi dan Karawang

Melihat kenyataan tersebut, sudah dipastikan wisatawan mancanegara mengalami penurunan. Oleh karena itu, kata Dedi, pihaknya akan menggerakan serta menarik wisatawan lokal sehingga yang berkunjung ke Jawa Barat tetap tinggi.

Baca Juga:  Ada Perbedaan Data Vaksinasi Remaja di Kota Cirebon, Agus Mulyadi: Sudah Mencapai 60 Persen

Tak hanya itu, Dedi menjelaskan akan membuat event-event, festival dan lain-lain untuk menarik serta mengarahkan para wisatawan dalam berkunjung.

“Yang paling penting pranata yang ada di Provinsi Jawa Barat terutama untuk destinasi pariwisata harus naik kelas, kita juga harus memberikan pelayanan kepada para wisatawan,” tutupnya. (RNU)