Nah Loh! Kedapatan Bawa Jimat Peserta Tes CPNS di Bandung Dipulangkan

JABARNEWS | BANDUNG – Sejumlah kisah unik mewarnai tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2020 ini. Salah satunya adalah peserta yang membawa jimat dengan beragam cara untuk mengelabuhi pengawas.

Salah seorang peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) kedapatan membawa barang yang diduga sebagai jimat saat mengikuti tes yang diselenggarakan di Graha Batununggal, Kota Bandung, Rabu.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemerintah Kota Bandung, Yayan Brilyana mengatakan salah seorang peserta yang tidak disebutkan identitasnya itu menyimpan jimat di dalam sepatu. Pihaknya, kata dia, menemukan jimat tersebut saat proses pemeriksaan.

Baca Juga:  DPD Golkar Purwakarta Bagikan Sembako untuk Petugas Kebersihan

“Ada yang makai jimat, ada di kaki di dalamnya. Semua diperiksa (body checking),” kata Yayan saat ditemui dalam pelaksanaan tes CPNS.

Namun menurut Yayan, peserta tersebut tak mengakui dan membantah bahwa barang tersebut adalah jimat. Maka dari itu, kata Yayan, barang tersebut disita oleh petugas karena barang itu dapat mengganggu jalannya tes.

“Dia tidak mengaku (itu) jimat, menurut saya jimat. Bentuknya seperti kain karung, isinya gak saya buka,” katanya.

Baca Juga:  Begini Instruksi Anies Baswedan dalam Ingub 52 Tahun 2020 Soal Banjir

Selain itu, menurutnya masih banyak peserta lain yang terlambat datang untuk mengikuti tes CPNS. Maka para peserta yang terlambat datang itu tidak boleh mengikuti tes.

Sementara itu, dari 6.609 peserta yang mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD), kemudian akan mengerucut untuk mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) pada April 2020 mendatang.

“Dari 6,609 peserta akan mengerucut dan akan dites (SKB) lagi sebanyak 868 peserta dikali 3,” katanya.

Baca Juga:  Tiga Remaja Curi Sepeda Motor Dibekuk Polres Sumedang

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau kepada para peserta agar tidak mudah percaya apabila ada seorang calo yang mengaku bisa meluluskan tes seleksi CPNS tersebut.

“Jangan percaya kalau ada calo, itu jadul,” kata Oded.

BKN mengingatkan peserta tak diperbolehkan membawa jimat, terlebih memakai joki. Seperti yang sudah diketahui, peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian dan KTP saat mengikuti tes SKD CPNS 2020. (Ara)