Ketua DPC PKB Beri Alasan Tak Hadir Harlah NU di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Fraksi PKB absen pada peringatan hari lahir (Harlah) ke-94 Nahdaltul Ulama (NU) yang digelar di Bale Sawala Yudhistira, komplek kantor Pemkab Purwakarta, Selasa (11/2) kemarin.

Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan warga nahdliyyin dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Purwakarta, Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, Neng Supartini juga tak nampak hadir dalam acara tersebut.

Menurut Ketua panitia Harlah Ke-94 Didin Syarifudin, ada sekitar 1.500 orang yang hadir pada acara tersebut.

Baca Juga:  PRSI Jabar Pilih Aqua Center Bekasi jadi Lokasi Pelatda PON Papua

“Ketua DPC PKB dan anggota Fraksi PKB nggak ada yang hadir, mereka lagi kunjungan Kerja ke luar kota,” ucap Didin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (12/2/2020).

Didin menambahkan, mereka tidak bisa hadir karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota untuk melaksanakan tugas negara.

“Ya kita mendoakan saja mudah-mudahan mereka mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan untuk ke depan dapat mengikuti kegiatan NU di tingkat Kabupaten, karena itu sebagai salah satu wujud khidmah kader terhadap institusinya,” ungkap Didin.

Baca Juga:  Ini Kabar Baik Soal Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19

Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, Bahir Mukhlis, mengatakan, ketidak hadiran fraksi PKB dalam harlah Ke-94 NU, pihaknya sudah menerima permintaan izin dari Fraksi PKB.

“Ada ijin ke kita. Fraksi PKB minta ijin, ada kegiatan dengan Pemdes di Jakarta,” singkatnya.

Semetara, Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta, Neng Supartini mengatakan, tidak hadirnya dalam acara Harlah Ke-94 NU, dirinya mengaku telah meminta Izin kepada Rois Syuriah PCNU Kabupaten Purwakarta dan Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Soal Url Situs Porno di Buku Sosiologi, Disdik Jabar Bersurat ke Kemendikbud

“Kami udah Izin ke Rois dan Ketua PCNU. Kemarin kami ke kemendagri ditjen pemdes, untuk menyelesaikan tugas nagara negara dulu. Beresin Perda Desa dulu, untuk membuat perda pemilihan Kepala Desa. Kami dari dewan ingin beres pansus tanggal 21 Februari ini,” singkat Neng, saat dihubungi melalui WhatsApp messenger pribadinya. (Gin)