Atap Sekolah Disangga Bambu, Siswa SD Cigorowong Pindah Belajar di Tenda

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sejumlah siswa SD Negeri 3 Cigorowong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa belajar di tenda bantuan BPBD Tasikmalaya karena atap sekolah rapuh dan rawan ambruk, dan belum mendapatkan bantuan perbaikan hingga Februari 2020.

“Sudah sejak Selasa (11/2) belajar di tenda darurat karena sudah tidak ada lagi kelas, dikhawatirkan ambruk sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar,” kata Kepala SD Negeri 3 Cigorowong, Tasikmalaya, Ahmad Daryono di Tasikmalaya, Rabu.

Baca Juga:  Jusuf Kalla: 90 Persen Plasma Konvalesen Efektif Sembuhkan Covid-19

Ia menambahkan, dua tenda yang dipasang sekitar halaman sekolah Kampung Sukamaju, Desa Sukamukti, Cisayong itu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Memang sedih kalau harus belajar di tenda, tapi mau bagaimana lagi kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan,” sebutnya.

Baca Juga:  Corona Menggila, Tempat Isolasi Postif Covid-19 di Bekasi Penuh

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya agar bangunan sekolah segera diperbaiki untuk kepentingan siswa agar bisa belajar dengan nyaman dan aman.

Selama ini, lanjut dia sekolah hanya mengharapkan perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki ruang kelas yang rusak.

Baca Juga:  Pangandaran, Peringkat I Penyaluran Dana Desa Terbaik

“Kami harapkan secepatnya diperbaiki, jangan sampai siswa berlama-lama belajar di tenda,” katanya.

Sebelumnya empat ruangan kelas SD Negeri 3 Cigorowong rusak, dua ruang kelas rusak pada bagian atap akibat tertimpa pohon, sedangkan dua kelas lagi sudah rapuh pada bagian atap sehingga harus ditopang oleh bambu agar tidak roboh. (Ara)