Soal WNI dari Wuhan di Natuna, Menkes: Lusa Sudah Boleh Pulang

JABARNEWS | BANDUNG – Hari ini adalah hari ke-12 para WNI diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang diobservasi terkait virus Corona, dalam keadaan baik.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, sudah bisa meninggalkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setelah masa observasi 14 hari berakhir pada Sabtu (15/2).

Baca Juga:  Begini Langkah Dandim 0619 Purwakarta Antisipasi Bencana Alam

“Tanggal 15 (Februari). Keluarga atau kerabat bisa menjemput mereka di Natuna,” kata ​​​​Menteri Kesehatan Terawan.

Menteri Kesehatan juga memastikan bahwa sampai saat ini semua orang yang menjalani observasi di Natuna dalam kondisi sehat, tidak ada yang terserang virus corona baru.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Pol Indham Azis pada Kamis menyambangi warga Kampung Tua Penagi dan Kampung Pering Bandarsyah dalam kunjungan kerjanya di Natuna.

Baca Juga:  Prihatin, Siswa Belajar Di Kelas Yang Terancam Roboh

Mereka meninjau pos kesehatan di daerah itu serta memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar kawasan pusat observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang mematikan.

“Saya bersama Bapak Kapolri hadir, yang pertama untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dalam rangka tugas kemanusiaan,” kata Panglima TNI.

“Yang kedua, kita juga menyapa masyarakat yang ada di sekitar wilayah observasi,” ia menambahkan.

Baca Juga:  Kabar Baik, Rupiah Kamis Sore Menguat 70 Poin

Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di sekitar pusat observasi WNI dari Wuhan di hanggar harat Lanud Raden Sadjad secara umum dalam keadaan sehat.

“Saat ini kita juga laksanakan bakti kesehatan dan saya tanya semuanya dalam kondisi sehat, memang ada keluhan-keluhan yang seringkali dirasakan oleh masyarakat di sini dan kita bisa atasi semua,” kata Panglima TNI. (Red)