Narkoba Rambah Desa, Inilah Upaya Polres Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Narkoba kini bukan lagi masalah bagi orang perkotaan, bahaya peredaran barang haram tersebut dinilai sudah merambah ke wilayah pedesaan di Kabupaten Purwakarta.

Khawatir dengan hal tersebut, Polres Purwakarta melalui Satuan Reserse Narkoba berikan edukasi bahaya dan narkoba narkoba terhadap aparatur pemerintahan Desa Cibogoholir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (13/2/2020).

Mewakili Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP H.Heri Nurcahyo, didepan ratusan peserta yang hadir memaparkan secara detail ancaman narkoba bagi keberlangsungan hidup manusia.

“Jangan pernah sekali-kali menganggap narkoba tidak berbahaya bagi kehidupan manusia. Bahaya narkoba lebih berbahaya dari apapun,” kata Heri

Baca Juga:  Hadiri Rakerda Gapeknas Jatim, Ini Pesan La Nyalla

Dalam kesempatan tersebut, Heri juga menyinggung keterkaitan ketentuan agama yang secara tegas mengharamkan segala jenis perkara yang dapat memabukan.

“Kenapa agama islam mengharamkan miras, karena miras jelas dapat merusak berlangsungnya ketentraman hidup manusia, jangankan bagi yang meminumnya, yang sekedar menuangkan ke dalam gelas, menjual bahkan hanya membawa atau mengantarkanya saja miras itu sudah haram,” jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Kasat Narkoba juga memaparkan segala jenis narkoba dan segala gejala atau dampak buruk bagi kehidupan manusia. Mulai dari minuman keras (Miras), Ganja, obat obatan terlaran hingga shabu yang peredaranya saat ini cukup meningkat di wilayah Hukum (Wilkum) Polres Purwakarta.

Baca Juga:  Kabupaten Garut Siap Berikan Sanksi Kepada Warga Yang Tak Pakai Masker

“Sejatinya narkoba bisa mengintai siapa saja untuk dirusak, terlebih pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Dirinya berharap, masyarakat senantiasa bisa bekerjasama membantu pihak kepolisian memberantas peredaran gelap narkoba di Wilkum Polres Purwakarta.

“Jangan pernah segan ataupun ragu apalagi merasa takut untuk melaporkan sesuatu yang bapak ibu curigai sebagai peredaran gelap narkoba. Maka kami akan segera menindak lanjuti secepat mungkin,” tegasnya.

Sementara, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Paur Humas IPDA Tini Yutini mengatakan, sosialisasi digelar untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Purwakarta.

“Menurut kami, saat ini banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba harus disikapi serius. Banyak dari kalangan artis, pejabat, hingga masyarakat masuk lingkaran narkoba,” jelas Tini.

Baca Juga:  Puluhan Jongko Dilahap Si Jago Merah Di Babakan Ciparay

Dengan adanya sosialisasi seperti ini, lanjut Tini, diharapkan masyarakat lebih mengetahui dampak kesehatan dan sanksi hukum yang menjerat para pengguna dan pengedar narkoba.

Polres Purwakarta, Kata Tini, terus mengambil langkah cepat untuk mengatasi potensi-potensi yang ada.

Tini mengaku, optimistis desa bisa memerangi narkotika. Apalagi desa memiliki ketahanan terhadap permasalahan yang muncul, antara lain kamtibmas, kriminal, pemahaman kebangsaan, dan narkotika.

”Kami akan bergerak untuk terus memperkuat juga upaya masyarakat, melalui desa bersih narkoba atau Desa Bersinar,” pungkasnya. (Gin)