Eceng Gondok Ganggu Keindahan Waduk Jatiluhur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjamurnya eceng gondok di permukaan air Waduk Jatiluhur mengganggu keindahan wisata kembagaan Masyarakat Purwakarta itu. Selain itu, keberadaan Eceng gondok tersebut juga dinilai bakal berdampak pada kualitas air.

Berdasarkan pantauan, keberadaan eceng gondok di Waduk Ir. H. Juanda tersebut terbilang cukup penuh hingga ke titik tengah waduk. Sejumlah orang nampak melakukan pembersihan sedikit demi sedikit sampah tanaman eceng gondok ini.

Baca Juga:  Simak! Inilah Akses Baru Direct Message Instagram di Web

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jasa Tirta II, U Saefudin Noer menyebut, keberadaan tanaman eceng gondok ini memang ada musimnya, sehingga terkadang orang-orang lupa bahwa eceng gondok itu mengenal musim kedatangannya.

Tanaman eceng gondok ini melintasi aliran Sungai Citarum, mulai Saging, Cirata, hingga Jatiluhur.

Baca Juga:  Teror Bom Di Surabaya, Ineu Minta Warga Jabar Tak Panik

“Desember memang (eceng gondok) posisinya di atas (Saguling dan Cirata). Lalu, Januari kemudian berpindah seiring air mengalir dan ada air meningkat hingga ikut terbawa. Jadi, ini yang harus sama-sama kami kerjasamakan dengan di wilayah Saguling juga Cirata agar tak terjadi pelimpahan ke bawah,” kata U Saefudin Noer di Purwakarta, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga:  Warga Satu Kampung Di Garut Jalani Tes Usap, Ini Hasilnya

U Saefudin Noer juga menegaskan perlunya membersihkan tanaman eceng gondok ini di Februari dan Maret untuk Wilayah Jatiluhur, sebab jika terus menerus dilakukan akan sia-sia.

“Bakal datang lagi dan lagi. Contohnya, kemarin kami telah lakukan pembersihan eceng gondok di Bendungan Walahar. Itu memang salahsatu program kami untuk kampanyekan kebersihan sungai agar menjadi budaya masyarakat,” ujarnya. (Gin)