Ridwan Saidi Minta Maaf, Siap Datang ke Ciamis

JABARNEWS | CIAMIS – Ridwan Saidi budayawan asal Betawi itu kini telah menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Ciamis terkait pernyataanya yang dinilai telah menyinggung sebuah Sejarah Kerajaan Galuh di Kabupaten Ciamis.

Tak hanya itu, pernyataan Galuh yang diartikan Brutal tersebut telah membuat warga Kabupaten Ciamis menjadi terusik, bahkan menurut Ridwan Saidi bahwa di Ciamis sendiri tidak pernah ada Kerajaan karena Ciamis sendiri tidak mempunyai potensi, bahkan prasasti yang ada hanyalah prasasti palsu dan dibuat oleh Belanda.

Baca Juga:  Kesembuhan Covid-19 Naik, Pjs Bupati Sergai Terus Ingatkan Masyarakat Tentang 3M

Namun terlepas dari semua itu, Ridwan Saidi baru-baru ini meminta maaf, karena menurutnya dengan sebuah pernyataan di Video tersebut telah menimbulkan kehebohan warga Kabupaten Ciamis.

“Saya akui pernyataan saya sudah membuat tidak enak bagi warga Kabupaten Ciamis, maka dari itu saya minta maaf, karena menurutnya arti Galuh tersebut ada dalam referensi Kamus miliknya, makanya saya mohon maaf, karena Kamus tersebut tidak dapat dirubah,” ujar Ridwan Saidi, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga:  Efek Pandemi COVID-19, PWI Larang Aktivitas Jurnalistik Tanpa Protokol Kesehatan

Ridwan Saidi juga mengaku bahwa dirinya siap untuk datang ke Ciamis, untuk membuktikan semua ucapannya.

“Nanti saya akan datang menunjukan arti Galuh di buku kamus,”ujarnya

Baca Juga:  Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Kata Presiden Joko Widodo

Adapun terkait statment Bupati Ciamis yang mengatakan akan membawa Ridwan Saidi ke jalur hukum, Ridwan Saidi mengaku pasrah dan siap untuk mendekam di penjara.

“Saya mah orang kecil gak punya apa-apa, pangkat dan jabatan pun kaga punya, oleh sebab itu sebagai orang kecil saya pasrah aja,” tutur Babe Saidi. (Tny)