Asyik.. Tiap Akhir Pekan Gedung Sate Mulai Dibuka Untuk Umum

JABARNEWS | BANDUNG – Demi menjadikan bangunan warisan budaya, Gedung Sate mulai dibuka untuk umum guna sebagai tujuan wisata unggulan di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menargetkan Gedung Sate bisa dikunjungi oleh sekitar 100 ribu orang wisatawan per tahun.

“Ini akan dirutinkan setiap akhir pekan (Gedung Sate dibuka untuk umum). Jadi masyarakat dapat menjelajahi taman depan, interior, taman belakang, dan museum Gedung Sate,” kata Kasubbag Urusan Dalam Biro Umum Setda Pemprov Jawa Barat (Jabar) Ervin Yanuardi Effendi. Jumat (14/2/2020).

Baca Juga:  Ini Tandanya Jika Tubuh Kita Kekurangan Lemak

Ervin mengatakan dibukanya Gedung Sate untuk umum akan mulai dibuka untuk umum pada Sabtu (15/2/2020) dan Minggu (16/2/2020).

“Pak Gubernur sudah mencanangkan dengan dibukanya taman depan dan taman belakang, Gedung Sate sebagai kawasan wisata,” kata dia.

Pihaknya akan menyuguhkan sebuah pergelaran seni di Gedung Sate pada hari Sabtu.

“Jadi ada pameran seni dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk hari Minggunya,” kata Ervin.

Baca Juga:  KLHK Ditantang Dedi Mulyadi Ungkap Perusahaan yang Rusak Alam

Dia mengatakan pembukaan Gedung Sate untuk umum adalah untuk menarik pengunjung dan Biro Umum Setda Provinsi Jabar juga sudah menyediakan tiga pemandu wisata untuk mendampingi pengunjung.

“Kalau untuk Museum Gedung Sate kalau dulu jadi pusat kunjungan, sekarang sudah di depan dari Gedung Sate sampai taman belakang bisa dijelajahi. Ini gratis, kecuali masuk museum lima ribu rupiah,” katanya.

Dia mengatakan nantinya Gedung Sate akan dibuka untuk umum setiap Sabtu pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pencuri Berkedok Galang Dana

Sementara untuk hari Minggu pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB dan pihaknya mencanangkan Gedung Sate akan menjadi pusat wisata yang menyenangkan dan nyaman.

“Saya menjamin ketika masyarakat masuk ke Gedung Sate, masyarakat akan disuguhkan oleh kenyamanan yang kami sediakan, mulai dari keramahan dan kami jaga kebersihannya,” lanjutnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas lain dan pendukung, seperti toilet portable dan tempat duduk pengunjung. Diperkirakan jumlah pengunjungnya sampai 1.000 per hari. (Ara)