Tok! Iuran SPP SMA Sederajat di Jabar Gratis Mulai Juli 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD) atau SPP untuk sekolah setingkat SMA dan SMK di Jabar akan dibebaskan atau digratiskan mulai tahun ajaran 2020-2021.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan akhirnya anggaran sebesar Rp 1,4 triliun untuk IBPD atau yang dulu dikenal SPP ini sudah disiapkan dalam APBD 2020 dan sudah ketok palu alias disahkan DPRD Jabar dalam Rapat Badan Anggaran.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya tepati janjinya dan menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 817 miliar bersumber APBD Provinsi Jabar di Tahun Anggran (TA) 2020.

Baca Juga:  Hari Ini Warga Tasikmalaya Diminta Panjatkan Doa Bersama

Anggaran sebesar itu untuk memuluskan pembiayaan program Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang membebaskan biaya bulanan SPP gratis tingkat SMA dan SMK di Jabar.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika, mengatakan bahwa Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 817 milyar bertujuan untuk mengratiskan SPP atau biaya bulanan yang selama ini cukup membebankan para orangtua siswa.

Baca Juga:  Ternyata Ada Dampak Negatif Nonton Situs Film Gratis

“Saat ini sedang tahapan persiapan, sesuai dengan Peraturan Gubernur Jabar, program SPP gratis atau bebas iuran bulanan peserta didik tingkat SMA dan SMK Negeri dipastikan akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2020 kalender pendidikan, tahun ajaran baru tahun ini siswa tidak lagi membayar iuran bulanan,” jelasnya. Sabtu (15/2/2020)

Diketahui, anggaran 2020 sebesar Rp. 817 miliar itu untuk kebutuhan selama 6 bulan kedepan sampai pada bulan Desember 2020.

Baca Juga:  BPJAMSOSTEK Puji Komitmen Pemkab Purwakarta Lindungi Pekerja Informal

“Dipastikan untuk pelaksanaan SPP gratis dimulai pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2020 mendatang,” ujarnya.

Selanjutnya kata dia, program untuk tahun berikutnya mulai Januari–Desember 2021 dialokasikan akan lebih besar.

“Semua persiapan terus berjalan, dukungan Pergub juga sudah ada. Rincianya nanti kita sampaikan,” pungkasnya.

Namun, Gubernur menegaskan, meskipun besar, pihaknya menjamin upaya penghematan tidak akan mengganggu anggaran pembangunan lain. Gubernur pun berharap bisa menghasilkan anggaran yang cukup untuk menggratiskan biaya SPP. (Red)