JABARNEWS | CIANJUR – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Cianjur, menggelar diskusi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kedai 259, Jalan Raya Cianjur-Cipanas (Panembong), Kecamatan Cianjur, Senin (27/01/2020).
Diskusi yang bertemakan “Sawala Politika” tersebut membahas berbagai bidang dan persoalan terkait pesta demokrasi untuk lebih baik, sekaligus meluruskan benang kusut sinergitas bersama media dan dinas lembaga terkait lainnya. Cerminan dari pengalaman Pilkada di Cianjur sebelumnya.
Ketua DPC PWI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan mengatakan, momen ini sangat penting dan perlu diketahui. Pasalnya, jelang Pilkada 2020 di Cianjur hanya tinggal menghitung hari saja tak terasa.
“Kontek diskusi atau dialog ini, karena pengen mengetahui. Biar ada keterbukaan atau transparansi mengenai jelang Pilkada 2020, dan sinergis dengan media,” katanya.
Berbagai hal lainnya perlu digarisbawahi, kata daia, saat nanti pesta demokrasi Pilkada 2020, baik persiapan, rekrutmen, mengenani anggaran juga pelaksanaan dan lainnya harus bisa terbuka dengan media.
“Jangan sampai ada miskomunikasi, mari jaga kemitraan biar sinergis,” pintanya mewakili para wartawan di Cianjur.
Sementara, narasumber yang dihadirkan yaitu Ketua KPUD Cianjur, dan Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep. Dipandu pembawa acara sebagai moderator, Firman Takur juga sebagai wartawan senior di Cianjur.
Bahkan hadir pula, terlihat Kepala Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dadan H. Lalu, Sekda III Pemkab Cianjur, beberapa perwakilan Humas Setda Cianjur, dan perwakilan pemangku kebijakan dari Pemkab Cianjur lainnya beserta para wartawan di Cianjur khususnya. Baik media online, elektronik, dan cetak.
“Insyaallah akan digelar rutin, untuk mengadakan forum diskusi seperti ini. Sehingga biar sinergitas dan menyamakan satu persepsi sama, jangan sampai ada miskomunikasi,” pinta Muhammad Ikhsan, diampingi, Direktur Sawala Politika, Benny Bastiandy dan Sekretaris Deden Abdul Azis, dua panitia wartawan senior di Cianjur.
Terpisah, Ketua KPUD Kabupaten Cianjur, Hilman mendukung, apa yang diagendakan PWI dan IJTI Korda Cianjur saat ini melalui diskusi atau berdialog. Sehingga biar ada keterbukaan antara awak media, mari sama-sama kontrol dan pengawasan di Pilkada 2020 nanti.
“Kami tidak alergi dengan adanya kritik pembangunan, justru akan meningkatkan kinerja sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing. Artinya agar lebih baik pembenahan secara bertahap” katanya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep menyampaiakan, sangat support dan mendukung penuh. Jadi dengan adanya dialog ini ada titik temu jelas, tanpa ada yang ditutupi. Pihaknya akan selalu terbuka dan transparan bila ada hal perlu dikonfirmasi atau dipertanyakan.
“Biar berjalan apa adanya natural alamiah. Kita pasti selalu terbuka, dan tanpa ada atau perlu disembunyikan,” pungkasnya.(Mul)
