JABARNEWS | TASIKMALAYA – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) warga Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan selamat dan terbebas dari virus corona, setelah menjalani karantina dan observasi selama dua pekan di Natuna Kepulauan Riau.
TKI berinsial UR (32) tersebut diketahui telah bekerja di tempat pusatnya wabah virus corona, yakni di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, China.
Kepala Desa Tobongjaya, Dedi Rohmatandi membenarkan ada seorang warganya yang telah menjadi TKI di Wuhan, China, dan sudah bekerja selama empat tahun di China.
“Saya mendapatkan informasi dari Dinas Sosial, bahwa UR berhasil selamat dari virus corona, dan telah menjalani karantina, dia akan segera dipulangkan,” kata Dedi, saat di hubungi melalui telepon oleh awak media, Minggu (16/2/2020).
Sedangkan untuk pemulangan, pihak perwakilan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah akan langsung menjemput UR di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
“Saya yakin dia terbebas dari virus corona, karena dia juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Natuna,” ujarnya
Sementara, Camat Cipatujah, Darya mengaku akan memfasilitasi kepulangan UR dari Bandara Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya hingga sampai ke Kampung Halamannya di Cipatujah.
“Pihak Keluarga dan pihak Kecamatan serta Dinas Sosial juga akan menjemput beliau ketika sudah tiba di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3A-KB) Kabupaten Tasikmalaya, Roni Ahmad mengatakan bahwa Pemkab Tasikmalaya sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait dengan rencana pemulangan TKI asal Cipatujah tersebut.
“Kami membenarkan bahwa berdasarkan laporan dari pihak Kemenkes, TKI asal Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya tersebut bebas dari virus corona, dia dinyatakan negarif setelah menjalani pemeriksaan dan karantina yang sangat ketat,” ujarnya.
Roni menuturkan bahwa biaya transportasi terhadap para WNI yang terbebas corona tersebut semuanya dibiayai oleh Pemerintah Pusat. (Tny)
