JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kesenian Reog yang merupakan asal dari Jawa Timur, mendapatkan tempat dihati masyarakat Dusun 3, Desa Pematang Gintung, Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara. Pasalnya, pangelaran Seni Reog telah dimainkan dari paguyuban seni Jaran Kepang Cahyo Putro Budoyo, Minggu (16/2/2020).
Antusias masyarakat masih terlihat tinggi untuk menyaksikan atraksi Dafa seorang bocah baru berusia 5 tahun sudah mahir menari bujang Ganong dengan lentur sambil salto.
Ternyata Dafa sudah 2 tahun ikut bergabung di paguyuban seni jaran kepang Cahyo Putro Budoyo asuhan Azhar (30). Sejak usia 3 tahun Dafa sudah belajar menjadi penari Bujang Ganong.
Niar Dafa ikut bergabung di paguyuban seni jaran kepang Cahyo Putro Budoyo untuk melestarikan kesenian budaya Reog yang saat ini mulai memudar dan ditinggalkan generasi muda akibat maraknya musik modern.
“Mau lestarikan budaya seni Reok,” katanya dengan polos.
Ditempat terpisah Azhar selaku pemilik mengatakan, sudah 3 tahun menjalankan paguyuban seni jaran kepang Cahyo Putro Budoyo. Awalnya meminjam alat musik dari pemilik kesenian Reog.
“Sudah 3 tahun kembangkan kesenian Reog dengan jumlah pemain 16 orang,” katanya.
Ia menjelaskan, Dafa adalah anak kandung dilatih sejak usia 3 tahun. Berkat kegigihan Dafa berlatih selama 2 tahun sudah mahir menjadi penari bujang Ganong untuk menghibur pengunjung.
“Dafa sengaja saya latih agar nantinya dia cinta akan kesenian budaya,” ucap Azhar.(Ptr)