MTQ ke-36, Ciptakan Masyarakat Purwakarta yang Qur’ani

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan pemahaman dan pengamalan masyarakat terhadap isi kandungan Al-Qur’an, Pemkab Purwakarta bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke 36 Tingkat Kabupaten di Tahun 2020.

Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta, H. Tedi Ahmad Junaedi mengajak para generasi milenial di Purwakarta itu untuk mencintai Al Quran.

“Mudah-mudahan momentum MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat kabupaten Purwakarta ini bisa memberikan nilai tambah bagi generasi milenial untuk cinta terhadap Al Quran dan nilai-nilai universal Islami bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata H.Tedi, ditemui usai pembukaan MTQ di komplek Pemkab Purwakarta, Senin (17/2/2020).

Ia mengatakan MTQ ini tidak hanya semata menjadi kegiatan rutin dua tahunan atau sekadar mencari juara, namun lebih dari itu, melalui pelaksanaan MTQ ini nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al Quran ini bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Incar Kemenangan Dilaga Terakhir Demi Tiket Semi Final

“Tahun ini kita menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di tingkat kabupaten. Dengan MTQ ini, diharapkan masyarakat Purwakarta bisa menjadi masyarakat yang Qur’ani, untuk mewujudkan Purwakarta Istimewa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” ujar Tedi.

MTQ tingkat kabupaten ke 36 ini digelar di Taman Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Senin (17/2/2020), dikuti sedikitnya 183 peserta se Kabupaten Purwakarta, dari berbagai tingkatan.

Dijelaskannya, momentum MTQ ini harus dimaknai bagaimana Islam dan Al Quran sebagai rahmatan lilalamin, sebagai wujud diri bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Apalagi kemajuan teknologi yang tidak terbendung, tantangan yang dihadapi sebagai masyarakat, bangsa dan negara kian dinamis dan semakin besar. Saya yakin kalau isi kandungan dari Al Quran bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup kita lebih nyaman di dunia ini,”

Baca Juga:  TNI Resimen Armed Berikan Bantuan Untuk Awak Media di Purwakarta

Menurut Tedi, setiap tahun kegiatan ini memang rutin digelar. Tujuannya, utamanya tak lain untuk meningkatkan dan pemahaman masyarakat terhadap isi kandungan kitab suci umat islam itu.

Tak hanya itu, lanjut dia, kegiatan ini juga bagian dari upayanya untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan diikut sertakan dalam perlombaan MTQ di tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.

“Tujuan dari kegiatan ini, tak lain untuk mencari generasi muda yang berbakat di bidang MTQ untuk mewakili Purwakarta di tingkat provinsi dan nasional,” katanya.

Tedi menjelaskan, dalam seleksi ini para kafilah (peserta) akan menunjukan kebolehannya dalam cabang-cabang yang dilombakan. Ada delapan cabang yang dilombakan dalam pelaksanaan MTQ ke 36 ini. Yakni, di antaranya cabang Tilawah, Tahfidz, Qiroat dan Tafsir.

Baca Juga:  Polres Karawang Amankan 32 Travel Gelap Bertarif Tinggi, Bisa Rp900 Ribu Per Orang

“Masing-masing cabang ada kategori yang membedakan. Yakni, kategori putra dan putri. Serta, usia anak-anak dan dewasa,” jelas dia.

Kedepan pihaknya bersama Pemkab Purwakarta akan menguatkan komitmen untuk membangun Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) hingga tingkat desa. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi Tilawatil Quran yang ada di desa/kelurahan di wilayah tersebut.

“Melalui LPTQ, kedepan kita akan melakukan pembinaan. Supaya, kedepannya muncul bibit-bibit unggu tilawatil quran terbaik dari yang baik dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga nantinya bisa diikutsertakan di tingkat Kabupaten dan Nasional,” tuturnya. (Gin)