Seorang Petani Tewas Terseret Banjir Bandang Sungai Ciawi Garut

JABARNEWS | GARUT – Seorang petani Teti (35) tewas ketika hendak pulang ke rumah setelah beraktivitas di sawah, Senin (17/08/2020), terseret banjir bandang Sungai Ciawi di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Korban saat menyeberangi Sungai Ciawi tanpa jembatan tiba-tiba datang banjir bandang dan korban tersapu air,” ujar Tubagus Agus Sofyan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Delapan Instansi Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022, Berikut Cara Daftarnya

Ia menuturkan korban warga Kampung Talun, Desa Karangsewu, Kecamatan Cisewu, Garut, hendak menyeberangi sungai bersama suami dan dua orang lainnya, Senin sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun tanpa diduga, kata Tubagus, korban langsung terseret arus air dan tidak terlihat keberadaannya, sedangkan suaminya dan dua warga lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Baca Juga:  PKB Salurkan Bantuan Untuk Guru Ngaji di Purwakarta

“Suami dan dua orang lainnya selamat, namun korban tidak sempat terselamatkan,” katanya.

Akibat peristiwa itu sejumlah warga berusaha mencari korban dengan menyusuri arus sungai sejauh ratusan meter, hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Teti ditemukan sekitar pukul 16.00 di Kampung Rawayan, Desa Karangsewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga:  Prawedding Di Argalingga Tak Terlupakan

Tubagus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam pada musim hujan, termasuk bahaya banjir bandang di wilayah selatan Garut.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat menyeberangi sungai,” katanya. (Ara)