Tuntut Ganti Untung, Warga Darangdan Geruduk Proyek KCIC

JABARNEWS | PURWAKARTA – Lokasi pengurugan tanah proyek kereta cepat (KCIC) yang berada di Kampung Curug, Selasa (18/2/2020), digeruduk puluhan warga dari Kampung Nangeleng, Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Puluhan warga ini meminta pemerintah pusat untuk membayarkan ganti untung akibat proyek nasional ini.

Salah seorang warga, Atini (50) warga Putat, Desa Sirnamanah, Kecamatan Darangdan mengatakan keluarganya kelaparan karena mata pencaharian satu-satunya yakni pertanian justru tertimbun oleh timbunan tanah yang dilakukan oleh pihak KCIC.

Baca Juga:  KBRI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Bumi di Turki

Dia mengaku sudah 3 kali lakukan pertemuan tapi hingga saat ini tak ada terealisasi ganti untungnya.

“Geura dibayar, geus 3 kali teu berhasil pemerintah (Segera bayar, sudah 3 kali tidak berhasil pemerintah) yang justru merugikan kami sebagai rakyat kecil,” ujar Atini sambil menangis.

Sehari-hari, Atini dan keluarganya mengaku hidup dengan berhutang karena tidak memiliki penghasilan lain selain bertani. Sebagai informasi, lahan sawah yang tertimbun tanah galian proyek KCIC ini berada di blok 8 Parakanleuwi.

Baca Juga:  Mulai Besok, Jalanan di Kota Bandung Ini Akan Ditutup Sejak Siang

“Saya minta dibayar per meter Rp.1 juta. Tapi KCIC memintanya Rp.50 ribu per meternya. Ya kami gak kasih, tapi proyek malah berjalan. Kalau gak dibayar ya kami rugi, karena sumber dari sini penghasilan saya, dan saya gak punya gaji. Keluarga saya kelaparan,” ujarnya.

Senada dengan Atini, Iwan (60) warga Sirnamanah mengaku sawahnya seluas 9 patok atau 9×4 meter tertimbun tanah galian proyek KCIC ini. Dia mengatakan warga yang terdampak hampir 20 kepala keluarga.

Baca Juga:  PKL di Stadion Pakansari Membandel Akhirnya Ditertibkan Satpol PP

“Sejak Agustus 2019 sampai sekarang belum dibayarkan. Kalau dihitung-hitung itu luas hektare yang terdampak 6 hektare dari 10 hektar seluruhnya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, lahan yang tertimbun galian tanah proyek KCIC ini bukan hanya sawah melainkan saluran irigasi pun terputus. (Gin)