Hore! Warga Cirebon Kini Bikin Paspor Bisa di Mall Hingga Malam

JABARNEWS | CIREBON – Kantor Imigrasi Kelas Il TPI Cirebon memberikan kemudahan bagi para pemohon yang ingin membuat paspor dengan menghadirkan layanan Imigrasi Cirebon Senja Melayani (Iron-Seni) di Grage City Mall Cirebon, Selasa (18/2/2020).

Peluncuran program layanan ini secara resmi dibuka untuk masyarakat oleh Kepala Kantor Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak dan dihadiri Forum Pimpinan Daerah Kota Cirebon.

Kepala Kantor Kemenkumham Jabar Liberti Sitinjak mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon. Program pelayanan paspor sore hari ini dilakukan di Grage City Mall (GCM) Kota Cirebon.

Baca Juga:  Omid Nazari Beberkan Cara Jaga Kebugaran Fisik Selama Pandemi

“Ini untuk pertama kalinya di Indonesia, bisa buat paspor di luar jam kerja. Buka dari sore sampai malam. Kalau untuk pelayanan pembuatan paspor di mall itu ada juga di Bandung dan Depok, tapi tetap jam kerja,” ungkap Sitinjak

Sitinjak mengatakan adanya Iron-Seni diharapkan bisa mengakomodir permintaan masyarakat terkait pembuatan paspor.

“Ini kami datang melayani, bukan mereka datang ke kami,” ungkapnya.

Sitinjak berharap imigrasi di daerah lainnya bisa meniru porgram Iron-Seni. Sebab, lanjut dia, program Iron-Seni memudahkan masyarakat untuk membuat paspor tanpa mengganggu jam kerjanya.

Baca Juga:  Bingung Cari Situs Tryout Online Untuk Persiapan UTBK-SBMPTN, Baca Ini

“Harapannya ada di setiap mall dan orang membuat paspor bisa langsung belanja, sambil menunggu paspor jadi. Bisa bawa keluarga untuk mainan di mal dan lainnya,” kata Sitinjak.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas Il TPI Cirebon, Muhamad Tito Adrianto, layanan ini dikhususkan bagi orang-orang yang memang tidak bisa menyempatkan waktunya ketika datang ke kantor Imigrasi pada pagi hari, yang mungkin disebabkan oleh kesibukan bekerja.

Dengan adanya Imigrasi Cirebon Senja Melayani atau Iron – Seni, bisa memudahkan para pemohon paspor dan layananan Iron – Seni dalam mall ini, hanya dilakukan sesi pengambilan foto dan wawancara. Pemohon bisa mengambil nomor antrean melalui pesan WhatsApp yang sebelumnya didaftarkan. Persyaratannya pun masih sama, cukup membawa Kartu Keluarga, KTP, dan Akta Kelahiran.

Baca Juga:  Koalisi Demokrat-Golkar Di Pilkada 2020

“Setelah pemohon membayar, nanti paspornya bisa diambil di kantor,” ungkapnya.

Muhamad Tito Adrianto, menambahkan aesuai dengan namanya, layanan ini mulai dibuka di jam-jam senja, yakni pukul 16.30 WIB hingga 20.30 WIB, dengan buka hanya di hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Adapun kuota yang dibuka hanya untuk 30 pemohon sehari. (One)