PT KAI Berikan Kado Spesial Ultah ke-207 Garut dengan Reaktivasi KA

JABARNEWS | GARUT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207 Kabupaten Garut di 2020. Kado tersebut diberikan dengan mengoperasikan kembali jalur kereta api Cibatu – Garut.

“KAI ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207 Kabupaten Garut di 2020 ini dengan mengoperasikan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut,” kata Edi saat uji coba rel kereta api di Stasiun Garut, Rabu Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro.

Ia menuturkan, jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut sebelumnya sudah dimanfaatkan sejak Zaman Kolonial untuk angkutan barang dan juga orang sampai akhirnya berhenti beroperasi tahun 1982.

Baca Juga:  Ingin Lihat Sunset di Purwakarta, Ini Lokasi yang Bisa Dikunjungi

“Selain untuk angkutan barang, dulunya jalur ini digunakan oleh angkutan penumpang seperti wisatawan asal Eropa yang ingin berlibur di wilayah Garut,” ujarnya.

Reaktivasi kereta api itu, kata dia, akan segera beroperasi melayani kebutuhan tranportasi massal masyarakat Garut, sekaligus mendongkrak berbagai potensi daerah di Garut seperti pariwisata maupun produk unggulan khas Garut.

“Dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya,” katanya.

Ia menyampaikan, selama ini PT KAI sudah memperbaiki dan membangun jalur kereta api sepanjang 19 km dari Stasiun Cibatu sampai Garut Kota.

Baca Juga:  PPKM, Pedagang Ikan di Cianjur ke Pelosok Buat Kembalikan Modal

PT KAI, lanjut dia, sudah beberapa kali melakukan uji coba, dan saat ini untuk mengetahui perkembangan terakhir proyek reaktivasi yang sebentar lagi tuntas.

“Ini kita cek tahap terakhir, sambil masih menunggu perizinan dari Kemenhub,” kata Edi.

Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan, reaktivasi kereta api sudah lama diharapkan masyarakat Garut, setelah puluhan tahun kereta tersebut tidak beroperasi.

Ia berharap, kereta api di Garut dapat menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.

“Kami berharap kereta ini sebagai bagian untuk menggerakan perekonomian,” katanya.

Dalam pengecekan jalur itu, Dirut PT KAI bersama unsur pejabat PT KAI lainnya dan Bupati Garut dengan jajarannya mencoba langsung kereta api inspeksi dari Stasiun Cibatu, kemudian melewati Stasiun Pasirjengkol, Stasiun Wanaraja, dan berakhir di Stasiun Garut.

Baca Juga:  Komsos Prajurit TNI dengan Lansia di Lokasi TMMD

Uji coba itu mendapat sambutan meriah dari warga Garut, bahkan siswa sekolah dasar di sekitar reaktivasi juga menyambut antusias kedatangan kereta api tersebut.

Pada 18 Januari 2019, Presiden RI Joko Widodo sempat mengunjungi Stasiun Cibatu untuk mengetahui progres reaktivasi jalur KA Cibatu-Garut sepanjang 19,5 km yang terakhir kali dioperasikan pada tahun 1983. Tepat satu tahun kemudian, pada Januari 2020, rel dari Cibatu menuju Garut sudah tersambung. (Red)