JABARNEWS | BANDUNG – Untuk memastikan kesiapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat di tahun 2020, Komisi V DPRD Jawa Barat mendatangi bandara yang berada di Kabupaten Majalengka tersebut, Selasa (18/2/2020).
Usai melakukan pertemuan dengan direksi BIJB Kertajati dan juga Angkasa Pura, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyatakan secara teknis BIJB telah siap dan tidak ada masalah serta sarana-sarana teknis lainnya sudah ada.
“Alhamdulillah secara teknis mereka sudah siap dan sudah dilakukan uji teknis persoalan dasar di landasan untuk bisa didarati dan diterbangi pesawat (boeing) 747,” kata Hadi.
Kendati demikian, ada satu cacatan yang harus menjadi perhatian bersama, terkait BIJB belum adanya asrama haji. Pasalnya, asrama haji yang dibangun baru bisa selesai dan bisa digunakan pada 2021 mendatang.
“Ini ada masa peralihan yang sedikit atau banyak yang membuat tidak nyaman, dan itu jadi catatan buat kita,” ucapnya.
Hadi menjelaskan, sebelum ditetapkannya BIJB Kertajati sebagai embarkasi haji, ujar Hadi, jemaah haji asal Jawa Barat biasanya melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Rencananya kloter pertama embarkasi Jawa Barat akan terbang melalui BIJB Kertajati pada 26 Juni 2020 mendatang,” katanya.
Seperti diketahui, BIJB Kertajati ditetapkan sebagai lokasi keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat di tahun 2020. Penetapan berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Agama terkait izin. (Adv)
