Ditengah Covid19, GM Tetap Luncurkan Chevrolet Menlo di China

JABARNEWS | BANDUNG – General Motors (GM) tidak menunda peluncuran mobil listrik Chevrolet Menlo di China yang menjadi pasar otomotif terbesar dunia meskipun kini tengah dilanda wabah virus corona (Covid-19).

Chevrolet Menlo adalah hatchback sporty berpenggerak listrik ketiga yang dipasarkan GM di China, setelah Buick Velite 6 EV dan Baojun E-series yang juga akan bersaing dengan Tesla Model 3 buatan Gigafactory Shanghai.

Baca Juga:  Hanya Enam Bentuk Bantuan Asing Ini Yang Diterima Indonesia

Seperti diketahui sejumlah pabrikan otomotif terkendala pasokan suku cadang dan komponen karena wabah corona yang memaksa sejumlah pabrik menutup operasinya untuk sementara.

Namun kendala itu tidak menghalangi rencana GM untuk menghadirkan mobil baru di China. Padahal virus corona telah membuat sejumlah produsen menjual mobil secara online.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sebut Bodabek Akan Ikuti Jakarta Terapkan PSBB

Menurut GM, Chevrolet Menlo akan ditawarkan di Beijing dengan empat varian, dengan harga mulai Rp316,8 juta setelah mendapatkan insentif pajak dari pemerintah.

“Sejalan dengan semangat mobil ramah lingkungan, Chevrolet Menlo mewarisi DNA sporty dari Chevrolet yang diciptakan oleh seorang pembalap,” kata Scott Lawson, direktur umum Chevrolet untuk SAIC-GM yang berbasis di Shanghai.

Baca Juga:  Semangat Baru! Ridwan Kamil Dorong Generasi Muda Tangkap Peluang EBT

“Mobil ini akan memenuhi tuntutan performa dan gaya yang diinginkan pelanggan, serta memberikan efisiensi yang diharapkan oleh pemilik kendaraan ramah lingkungan energi baru,” tambahnya.

Chevrolet Menlo dibangun berdasarkan konsep Chevrolet FNR-X. Menlo bisa melaju secara konstan sejauh 410 km dengan sekali pengisian daya listrik. (Red)