Komisi V DPRD Jabar Konsultasi Ke Bappenas Terkait IPP

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah pusat telah menyusun Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang terdiri dari 15 indikator pada 5 domain. Dimana hal tersebut sebagai tolak ukur pembangunan kepemudaan di suatu daerah.

IPP yang telah disusun saat ini menggambarkan capaian nasional pembangunan pemuda yang ditopang oleh capaian provinsi.

Perubahan indeks yang positif pada provinsi akan berpengaruh terhadap capaian indek nasional, begitu juga sebaliknya. Dari 34 ada 17 provinsi yang capaian indeksnya berada dibawah angka nasional, salah satunya Jawa Barat.

Baca Juga:  Pemkab Garut Rekomendasikan Penutupan 3 Hotel di Cipanas, Ini Alasannya

“Kedatangan ke Bappenas ini merupakan salah satu ke khawatiran dari Komisi V terkait rendahnya IPP di Jawa Barat,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga:  Tren Bersepeda Di Tengah Pandemi, Pemkab Bekasi Usul Ini

Hadi menambahkan, melalui kerjasama dengan mitra kerja Komisi V diharapkan dapat menaikkan indeks pembangunan pemuda. Kedepannya lanjut Hadi Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mengawal dan mengawasi hingga langkah-langkah positif terjadi dan menjadi kontribusi DPRD kepada masyarakat Jawa Barat.

Sementara itu Direktur Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Woro Srihastuti mengapresiasi kedatangan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk berkonsultasi terkait IPP di Jawa Barat.

Baca Juga:  Agar Bisa Menghindari Gosip Di Kantor, Coba Lakukan Tips Ini

“Kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat ditingkatkan dengan koordinasi dan sinergi antar sektor di Jabar hingga dari sisi regulasi dan penganggarannya untuk menaikkan IPP di Jawa Barat,” ucapnya. (Adv)