Simak! Inilah Modus Baru Peniipuan Lewat WhatsApp

JABARNEWS | BANDUNG – Banyaknya laporan penipuan yang menggunakan akun WhatsApp, hal serupa yang dilakukan di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram

Sebelumnya pihak Kepolisian telah mengingatkan untuk tidak memberikan data pribai kepada siapapun seperti rincian rekening bank atau kartu, atau OTP.

Selain itu orang-orang tidak juga memberikan membagikan kode verifikasi akun WhatsApp kepada siapapun mencegah untuk tidak bisa disusupi oleh siapapun.

Baca Juga:  Usai Debat Cawapres, KPU akan Tegur Gibran Rakabuming Raka Gara-gara Ini

Hingga kini, dilansir dari cnbcindonesia, masih banyak laporan penipuan yang menggunakan akun WhatsApp. Ada total 18 laporan dimana penipu mengambil alih akun WhatsApp dan menghubungi teman-teman korban untuk meminta gambar kartu kredit atau debit mereka.

Dalam penipuan semacam itu, seorang korban menerima pesan WhatsApp yang diduga dari seorang teman, meminta korban untuk mengirim lebih dari enam digit kode verifikasi.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi Deli Serdang, Salah Satu Pelaku Perempuan

Namun jangan terkecoh dahulu, sebab pesan seperti itu biasanya dikirim oleh penipu yang ingin mengambil alih akun WhatsApp korban.

Jika korban memberikan enam digit kode verifikasi, nantinya korban akan kehilangan akses ke akun WhatsApp yang ditautkan ke nomor ponselnya. Aplikasi WhatsApp memang memerlukan kode ini ketika seseorang mendaftarkan nomor telepon untuk ponsel atau perangkat baru.

Baca Juga:  Ini Kesiapan Polres Cianjur Saat Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Dengan menggunakan akun WhatsApp korban, penipu akan menyamar sebagai korban pertama dan mengirim pesan kepada kontaknya, meminta nomor kontak dan gambar kartu kredit atau debit.

Permintaan ini penipu lakukan dengan dalih membantu mereka mendaftar dan mengklaim hadiah untuk undian palsu yang seharusnya dilakukan secara online, seperti dari marketplace Lazada, Shopee atau Qoo10. (Red)