JABARNEWS | JAKARTA – Panitia Pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu telah memulai proses seleksi terhadap 30 nama calon pengganti Helmy Yahya. Dari seleksi tahap awal yakni penelaahan dan penilaian makalah yang dibuat para calon, ada 16 nama yang lolos.
Mengutip surat Ketua Panitia Pemilihan Calon Direktur Utama LPP TVRI Pengganti Antarwaktu, Ali Qausen, para calon Dirut TVRI itu selanjutnya mengikuti sesi pendalaman makalah pada Senin (24/2/2020) mendatang.
Sejalan dengan proses seleksi tersebut, Ali Qausen juga mengharapkan masukan masyarakat, terkait rekam jejak para calon dirut TVRI tersebut.
“Kami mengharapkan pada publik untuk memberikan masukan rekam jejak para calon dan dapat dikirimkan kepada panitia pemilihan melalui email [email protected] dan atau surat yang dialamatkan kepada Sekretariat Dewan Pengawas TVRI lantai 4, Jl. Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, selambatnya tanggal 1 Maret 2020,” dilansir dari laman Kumparan, Jumat (21/2/2020).
Pemilihan dirut baru TVRI ini dilakukan setelah Dewan Pengawas (Dewas) TVRI memecat Helmy Yahya. Hal ini mengundang polemik, termasuk di sebagian kalangan karyawan TVRI. Mereka pun menyayangkan sikap Dewas yang terus melakukan proses rekrutmen Dirut PAW pengganti Helmy.
Presidium Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal, menilai Dewas TVRl telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan hanya berpegang pada PP 13 tahun 2005 tentang LPP TVRI tanpa melalui kajian logis terlebih dahulu, sementara Komisi I DPR RI pun tengah melakukan proses politik terhadap kisruh TVRI.
“Seakan mereka tidak mengindahkan semua proses, hal ini akan membawa dampak buruk bagi proses ini kedepan” ujar Agil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2020), yang menyikapi pemecatan Helmy Yahya. (Red)
Berikut 16 nama yang lolos seleksi penelaahan makalah oleh para panel ahli, dari semula 30 orang pendaftar calon dirut TVRI:
1. Aat Surya Safaat
2. Agus Masrianto
3. Aji Hardianto Erawan
4. Buyung Wijaya Kusuma
5. Charles Bonar MT Sirait
6. Daniel Alexander Wellim Patipawae
7. Farid Subkhan
8. Hendra Budi Rachman
9. Ida Bagus Alit Wiratmaja
10. Iman Brotoseno
11. R. Sudariyanto
12. Slamet Suparmaji
13. Sukirman
14. Suryopratomo
15. Widodo Edi Sektiono
16. Wisnugroho.