Gegara Angkot Terperosok, Mahasiswi Unpad Lolos Jadi Korban Perkosaan

JABARNEWS | SUMEDANG – Seorang Mahasiswi asal Cirebon yang tengang mengemban pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), nyaris menjadi korban penculikan dan pemerkosaan di Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jumat, 21 Februari 2020.

Kapolres menyampaikan, peristiwa itu bermula ketika korban hendak pulang ke Cirebon menggunakan angkutan umum minibus jenis Elf jurusan Bandung-Wado, Jumat petang.

“Korban ketiduran, sehingga korban yang seharusnya turun di Sumedang, terbawa ke Wado hingga akhirnya harus menumpang lagi angkutan umum untuk menuju Kota Sumedang” ujar AKBP Dwi Indra Laksmana dalam siaran pers, Sabtu (22/02/2020).

Baca Juga:  Bupati Sumedang Targetkan Tekan Kemiskinan Di Level 5 Persen

Korban selanjutnya menumpang angkot jurusan Sumedang-Wado nomor polisi Z 1902 AV dengan sopirnya pelaku, namun di tengah perjalanan pelaku membelokkan arah ke jalanan sepi Jalan Proyek Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Sumedang.

“Di perjalanan pelaku membelokkan arah, sehingga menuju ke jalan TKP, dan di TKP pelaku memberhentikan kendaraan dan pada saat kendaraan berhenti pelaku melakukan perbuatannya yang akan melakukan pemerkosaan kepada korban,” katanya pula.

Perbuatan pelaku, kata Kapolres, sempat berhenti karena melihat cahaya lampu kendaraan yang menuju kendaraannya, kemudian pelaku melajukan kembali angkotnya dengan cepat.

Baca Juga:  Dua Petugas Puskemas Naringgul Reaktif Covid-19, Ini Kata Kapus

Namun, laju kendaraannya itu tidak terkendali hingga akhirnya terperosok ke jurang, dan saat itu korban berusaha melarikan diri ke permukiman penduduk untuk meminta pertolongan.

“Korban melarikan diri ke arah perumahan warga, sehingga korban selamat dan pelaku dapat diamankan,” kata Kapolres

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka memar pada bagian dada, dagu, dan luka lecet di bagian tubuhnya hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Kepala Kapolres mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku bernama JS (22) berprofesi sebagai sopir angkot, warga Wado, Kabupaten Sumedang itu yang hendak melakukakan dugaan

Baca Juga:  Buntut Penolakan Omnibus Law, Sunda Empire Jadi Trending di Twitter

polisi telah mengamankan seorang yang diduga melakukan upaya perkosaan dan ancaman pembunuhan perkosaan dan ancaman pembunuhan.

Sedangkan korban, lanjut dia, berinisial MS (22) mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad, warga Kota Cirebon harus mendapatkan penanganan medis di RSUD Sumedang karena mengalami luka di tubuhnya.

“Korban atas rujukan dari Puskesmas Cisitu untuk perawatan selanjutnya dirujuk ke RSUD Sumedang,” katanya pula. (Red)