Balita Penderita Radang Usus Ini Butuh Uluran Tangan

JABARNEWS | BOGOR – Sakha Dary Rajendra, bocah warga Cikaret Dukuh Jawa RT 01/06 Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat saat ini terbaring lemah dan cukup memprihatinkan.

Pasalnya, anak berusia 3 tahun itu divonis menderita penyakit Kolitis Ulseratif Kronik (radang usus kronis) dengan kondisi usus yang rapuh.

Radang usus pada anak merupakan suatu kondisi yang menyebabkan bagian-bagian perut (usus) menjadi merah dan bengkak. Radang usus pada anak mengacu pada peradangan kronis atau jangka panjang atau iritasi lambung, usus kecil atau pun usus besar.

Baca Juga:  Pria Asal Bekasi Ini Gagal Bertemu Jokowi untuk Minta Keadilan

Sama seperti penyakit radang usus orang dewasa, ada dua jenis atau kategori penyakit radang usus pada pada anak, yaitu kolitis ulseratif dan penyakit crohn. Keduanya menyebabkan peradangan dan seringkali menimbulkan bisul di saluran usus.

Bisul ini merupkan benjolan berisi air yang pecah di lapisan usus, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit atau pendarahan.

Sebelum menderita penyakit radang usus, Sakha mengalami infeksi paru. Setelah berobat secara rutin selama 8 bulan, Sakha akhirnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga:  Yenny Wahid Sebut Penegak Hukum Over Interprestasi Terhadap 7 Tapol Papua

Namun memasuki usia 1 tahun 8 bulan, Sakha mengalami diare akut selama tiga bulan berturut-turut.

Selama sehari saja, ia bisa BAB sampai 10 kali dengan feses berwarna gelap terkadang hitam pekat. Hingga akhirnya Sakha divonis menderita Kolitis Ulseratif Kronik.

“Sakha sekarang berumur 3 tahun satu bulan, saya butuh donasi untuk satu tahun berobat,” ujar Susi Ramadhani, ibu dari Sakha, Minggu (23/2/2020).

Baca Juga:  Warga Desak Pemkab Bekasi Selesaikan Jalan Kalimalang

Susi Ramadhani membutuhkan biaya pengobatan sakha dalam setahun sekitar Rp30 juta, untuk akomodasi, obat dan cek lab yang tidak di cover oleh BPJS Kesehatan.

“Saya berharap kepada pemerintah agar membantu memberikan fasilitas pengobatan yang maksimal di rumah sakit daerah maupun ke rumah sakit rujukan,” ungkap Susi Ramadhani.

Pihak keluarga juga berharap adanya uluran tangan para dermawan untuk membantu meringankan penderitaan putra tercintanya. (Red)