JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sebuah kisah muncul dari rangkaian pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Hamil dan melahirkan tak menghalangi para pejuang calon abdi negara mengikuit tes kompetensi dasar. Seperti yang terlihat di Aula Sultan Serdang, tampak enam peserta yang tengah mengandung bersaing dalam seleksi CPNS di lingkungan kerja Pemkab Sergai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh jabarnews.com dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serdang Bedagai, ujian seleksi SKD CPNS Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 1496 orang berlangsung selama 2 hari. Seleksi mendapat pengawasan ketat dari BKN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serdang Bedagai Dimas Kurnianto mengatakan, prioritas tidak hanya diberikan kepada para perempuan yang sedang hamil. Bagi mereka yang baru saja melahirkan panitia memberikan tempat khusus agar tak perlu mengantre seperti yang lain.
“Ada 6 orang yang kondisinya mengandung dan 1 orang baru melahirkan, tapi kita tetap memberikan bantuan agar bisa mengikuti ujian dengan maksimal,” bilang Dimas pada jabarnews.com dikantor Bupati Serdang Bedagai saat berlangsungnya seleksi SKD, Selasa (25/2/2020).
“Jadi, kalau yang umum itu kan ketika registrasi antre berdiri. Namun kalau yang hamil, yang sakit dan difabel diberikan tempat khusus agar tidak perlu seperti yang lain,” tambahnya.
Selain itu kata Dimas, para CPNS mengikuti ujian SKD pada tes intelegensi umum (TIU) minimal nilai 80, tes wawasan kebangsaan (TWK) minimal 65 dan tes karatristik pribadi (TKP) minimal nilai 126. (ptr)
