Dinilai Terlalu Mahal, Tarif Masuk Waduk Cirata Dipertanyakan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Waduk Cirata yang terletak di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru Plered, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Waduk Cirata juga menjadi objek wisata bagi warga sekitar maupun pengunjung dari kota lainnya.

Baru-baru ini tempat obyek wisata Waduk Cirata sempat viral di media sosial (Medsos) Facebook dengan mahalnya tarif parkir untuk kendaraan jenis elf hingga sebesar Rp.50 ribu, yang di unggah pada Senin (23/2/2020) kemarin.

Berdasarkan postingan akun Facebook miliki Subekti Hermawan yang menceritakan kekecewaanya pada saat dirinya berhenti di sekitar danau Cirata tersebut.

Baca Juga:  Cita Citata Ngaku Pernah Ditawar Rp5 Miliar untuk Lakukan Ini

“Ma’af min mo tanya apa bnr parkir danau cirata purwakarta 50.000 padahal ini saya bawa mobil helf. Bukan bus mohon pencerahannya,” tulis akun Facebook Subekti Hermawan di sebuah grup Facebook.

Tak ayal posting tersebut menuai berbagai komentar, salah satu komentar dari akun Facebook Kalva yang menuliskan

“50 ribu, Barang hilang/rusak di tanggung sendiri Terlaluh, apa gunanya bayar,” tulis Kalva.

Komentar lain dilontarkan pemilik akun A’yus Asren yang menuliskan “Lila2 sepi tah cirata,dampakna ka nu dagang nu nyadiaken liwet jeng bakar ikanna gara2 loba oknum palkir nu te jelas (lama-lama nanti Cirata akan sepi pengunjung dan berdampak kepada para pedagang liwet dan ikan bakar gara-gara banyak oknum yang tidak jelas)”

Baca Juga:  Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo Ziarah Di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung

Menanggapi viralnya tarif parkir yang mahal, Kapolsek Maniis, AKP Suparlan mengatakan kejadian tersebut bukan masuk dalam wilayah Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

“Setelah dilakukan penyelidikan, kejadian tersebut bukan masuk wilayah Purwakarta, tertera dalam karcis itu berstempel karang taruna Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipendey, Kabupaten Bandung Barat. Jadi bukan wilayah Kecamatan Maniis,” ungkap Suparlan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (25/2/2020).

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta Iwan Soeroso Soediro mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga:  Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad, Guru Sejarah Prancis Dibunuh

“Mohon maaf saya belum bisa menanggapi perihal tersebut, karena selain baru menjabat, dan informasi tersebut baru saya ketahui. Coba nanti saya akan tanya jajaran yang di bawah barangkali mengetahui hal tersebut,” singkat Iwan.

Untuk diketahui, Waduk Cirata adalah sumber PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang berasal dari Sungai Citarum. Waduk ini merupakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di Asia tenggara yang mengaliri listrik di pulau Jawa dan Bali. (Gin)