Warga Mayak Cianjur Pertanyakan Pembangungan Lapang Olahraga

JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan warga Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar audensi damai dengan pihak pemerintah desa setempat dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Selasa (25/02/2020).

Arif Sutioso (40) salah satu perwakilan dari warga setempat mengatakan, dalam audiensi ini mempertanyakan soal kondisi lapang bersama saat ini terbengkalai masih belum ada pembangunn kembali.

“Tentang pembangunan lapangan desa, kenapa terhenti, disini masyarakat pencinta bola atau hobi berolahraga mempertanyakan lapang tersebut,” ujar Arif

Baca Juga:  Habib Umar Assegaf Bersitegang, Fadli Zon: Petugas Harusnya Simpatik

Ia menambahkan, para warga meminta penjelasan yang mana pada saat audiensi, kata dia, terlalu berbelit-belit dan warga yang hadir tidak puas dengan jawaban yang diberkan.

“Bila belum ada hasilnya akan terus berdialog kembali. Lalu, mengenani soal anggaran berapa melalui Dana Desa (DD) belum diketahui,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, Yani mengatakan hasil tadi audensi membahas soal lapang terhenti melalui musyawarah itu, akan ditampung aspirasi dari para warga.

Baca Juga:  Kecewa Kinerja Para Menteri, Jokowi Ancam Reshuffle

“Akan disampaikan akan ditindaklanjuti tentunya, jangan sampai bada kecurigaan kepada TPK juga pihak desa,” ujarnya.

Ia mengatakan, intinya bahwa masyarakat sendiri belum memahami program-program dari pada ketentuan desa dan masih belum ada kepuasan dari hasil musyawarah itu.

“Mungkin nanti akan mengundang lagi. Dan, akan memberikan penjelasan secara detail, tentang masalah lapang desa,” ujarnya

Baca Juga:  Akibat Dendam Pernah Dilaporkan, Pelaku Ini Pukul Korban Pakai Balok Kayu

Ia menjelaskan, untuk panjang lapangan 90 meter dengan lebarnya 50 meter Itu, hanya untuk lapangnya saja, kata dia, kalau untuk keseluruhan sekitar 8000 meter persegi luasnya.

“Jadi yang dipasangkan saat ini yaitu pakai anggaran termin tahap dua tahun 2019, itu nominalnya sekitar Rp. 560 juta dari SD. Alhamdulillah sudah terlaksana ditetapkan,” terangnya (Mul)