JABARNEWS | PURWAKARTA – Akhir-akhir ini, aksi kejahatan pencurian atau pembobolan minimarket kembali marak di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seperti sempat terjadi di Jalan Cimuntuk, Desa/Sukatani pada Minggu (23/2/2020) dan di Jalan Industri, Kampung Krajan, Kecamatan Babakancikao pada Senin (24/2/2020).
Para kawanan maling itu nekat masuk ke dalam minimarket saat telah tutup bahkan saat masih ada karyawan di dalam toko tersebut dengan bermodalkan senjata tajam seperti golok atau samurai.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pembobolan minimarket di Jalan Industri ini terjadi pada dinihari pukul 02.30 WIB. Sedangkan di Sukatani terjadi pukul 22.30 WIB.
Menurut salah seorang penjaga minimarket di tempat yang menjadi lokasi pembobolan yakni di Jalan Cimuntuk, Yeni (23), pelaku yang datang ke minimarketnya itu berjumlah tiga orang dengan membawa senjata tajam bahkan menodongkan ke hadapan dirinya dengan mengancam memaksa mengeluarkan uang-uang yang ada di dalam brangkas.
“Para maling ini pakai helm dan penutup wajah saat beraksi dan kami saat itu sedang mau tutup,” katanya seraya mengaku kerugian mencapai Rp 30 juta ditambah sejumlah barang seperti rokok ikut digasak.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan pihaknya bersama seluruh jajarannya telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan kejahatan di minimarket, seperti melakukan imbauan kepada minimarket untuk menepati jam tutup minimarket tepat waktu.
“Kami juga lakukan preventif dengan patroli terpadu di daerah-daerah pusat perbelanjaan serta menyambangi minimarket memberikan pengarahan tentang pengamanan minimarket ke petugas jaganya,” ujar Indra, Rabu (26/2/2020).
Kapolres menyebut, upaya lainnya yang dilakukan Polres Purwakarta untuk mengatasi permasalah tersebut yakni dengan melakukan kegiatan patroli malam hari untuk mengantisipasinya serta lakukan kegiatan penyelidikan secara digital forensik dalam mengungkap jaringan kejahatan. (Gin)
