Umroh Dilarang Sementara Untuk Cegah Virus Covid-19 di Arab Saudi

JABARNEWS | BANDUNG – Merebaknya wabah virus corona Covid-19 di beberapa negara, membuat Pemerintah Arab Saudi pun menutup layanan visa umrah. Dan juga kunjungan wisata dan ziarah ke Arab Saudi lainnya.

Penutupan sementara ini dilakukan Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah wabah Corona dan berlaku bagi tamu semua negara, termasuk Indonesia.

Penangguhan penerbitan visa Umrah, berdasarkan instruksi dari Pusat Informasi Kementerian Haji dan Umrah, sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona baru.

Baca Juga:  Geger Video Pembegalan di Medsos, Ini Kronologis Kejadiannya

“Visa yang dikeluarkan akan diedarkan ke maskapai penerbangan sebagai dibatalkan dan tidak disetujui, sampai pemberitahuan selanjutnya,” ujar Anggota Majelis Umum dari Kamar Perusahaan Pariwisata, Ahmed Al-Bakri.

Berikutnya, Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdulaziz bin Wazzan, dalam siaran persnya mengatakan, telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Saudi untuk tujuan Umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara.

Baca Juga:  Orang Tua Siswa Kota Bandung Keluhkan Jual Beli Kursi Calon Siswa

Sementara itu, Kementerian Haji Arab Saudi  juga mengkonfirmasi perusahaan umroh dan agen di luar negeri untuk membatalkan pemesanan visa untuk apa pun sejak diterbitkannya pengumuman tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Penghentian sementara kegiatan umrah itu, merupakan kebijakan otoritas kesehatan di Arab Saudi, yang dilaporkan adalah bagian dari pelaksanaan standar kehati-hatian tingkat tinggi dari pemerintah tersebut  sebagai langkah pencegahan paparan virus Corona (Covid-19) di Arab Saudi.

Baca Juga:  KA Siliwangi Sukabumi-Ciranjang Kembali Beroperasi, Catat Tanggalnya

Adapun beberapa negara yang warganya dilaporkan untuk sementara dicegah memasuki Arab Saudi, antara lain China, Italia, Korea Selatan, Iran, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Siria, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam. (Red)