Waspada! Ini 9 Daerah Langganan Banjir di Ciamis

JABARNEWS | CIAMIS – Di musim penghujan, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya menyebut bahwa di Kabupaten Ciamis ada 9 wilayah Kecamatan yang menjadi langganan banjir saat hujan turun tiba.

Menurutnya, daerah langganan banjir saat hujan turun tiba tersebut yakni berada di Kecamatan Panumbangan, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Rancah, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Jatinagara.

“Banjir langganan yang terjadi di wilayah 9 Kecamatan di Kabupaten Ciamis tersebut diperkirakan dari luapan air sungai besar maupun sungai kecil yang berada di wilayah tersebut,” kata Ketua Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Waluya, di Kantor Tagana Ciamis, Jawa Barat Jumat (28/2/2020).

Baca Juga:  Asesmen Nasional Gantikan UN dan USBN, Begini Penjelasan Nadiem Makarim

Namun semua itu kata Ade, terjadinya banjir tersebut dapat disebabkan dengan adanya intesitas curah hujan tinggi atau air bah kiriman dari daerah lain, itu bisa terjadi banjir.

“Ia menjelaskan, seperti halnya di wilayah Kecamatan Lakbok, banjirnya tersebut berasal dari luapan sungai Citanduy, sedangkan untuk Kecamatan Pamarican sumber banjir dari luapan Sungai Citalahan, disamping itu Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari luapan airnya berasal dari Sungai Cikaso, Ciputra Haji dan Cikawasen,” jelasnya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Lima Pelajar Pelaku Pembacokan di Sukabumi

Selain itu menurut Ade, banjir di Kecamatan Panumbangan berasal dari Sungai Citanduy, sedangkan Kecamatan Purwadadi berasal dari Sungai Ciseel dan Citanduy, adapun mengenai banjir di Kecamatan Rancah luapan air banjir tersebut berasal dari Sungai Citanduy dan Kecamatan Cidolong berasal dari Sungai Ciparay dan Ciseel, serta Kecamatan Jatinagara berasal dari Sungai Cipetungan.

Baca Juga:  DPT di Jabar Meningkat 2,5 Persen Jadi 33 Juta Orang

Ade menilai bahwa langganan banjir yang terjadi di wilayah 9 Kecamatan di Kabupaten Ciamis tersebut disebabkan dari meluapnya sungai besar dan sungai kecil yang berada di wilayah tersebut.

“Jadi memang untuk mengatasi persoalan langganan banjir tersebut, pemerintah perlu melakukan normalisasi sungai yang ada di wilayah tersebut, baik pengerukan maupun pelebaran, namun bila memang perlu ada sodetan, ya bisa dilakukan juga, karena di Ciamis sendiri memang banyak lokasi banjir yang menjadi langganan setiap musimnya,” tutup Ade. (Tny)