JABARNEWS | DELI SERDANG – Pembunuh Deni Astuti (33) warga Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menyerahkan diri ke Polresta Deli Serdang, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Julianta Ginting (44) tidak lain suami korban datang ke Mapolresta Deli Serdang dengan menumpang ojek seorang diri. Sebelumnya pelaku sempat kabur setelah memukul kepala istrinya dengan sebatang besi per mobil di dalam rumah mereka saat anak-anak mereka sedang tertidur.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi pada jabarnews.com, Sabtu (29/2/2020) mengatakan, Polresta Deli Serdang berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu rumah tangga atas nama Deni Astuti warga Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang dalam waktu 15 jam.
“Pelaku menyerahkan diri ke Polresta Deli Serdang tadi malam,” katanya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi akhirnya polisi mengetahui pelaku pembunuh adalah suaminya sendiri. Untuk itu kita himbau pihak keluarga karena keberadaannya sudah diketahui.
“Pelaku mengaku telah menghabisi nyawa istrinya dan dalam pemeriksaan penyidik,” bilang Kombes Pol Yemi Mandagi.
Saat diinterogasi polisi, Julianta Ginting mengaku nekat menghabisi nyawa korban dengan besi per mobil dikarenakan cemburu istrinya selingkuh dengan pria lain.
“Gimana gak emosi dia (korban) selingkuh dengan pria lain,” katanya
Menurutnya, malam itu saat tidur korban tersenyum dan bernyanyi sendiri membuatnya tersinggung dan emosi sehingga membekap mulut korban agar tidak bernyanyi lagi. Namun korban berontak dan mencoba kabur dari rumah.
“Saat mau tidur dia nyanyi dan senyum aku emosi dan menutup mulutnya dengan bantal agar berhenti, tapi dia berontak mencoba kabur dari rumah,” pungkasnya.
Masih kata Julianta pada polisi, melihat istrinya bersikeras mau keluar rumah kemudian pelaku mengambil batu bata dan memukul kepala korban sehingga terjatuh lalu diambilnya besi per diayunkannya kebagian kepala korban sehingga mengeluarkan darah cukup banyak.
“Malam itu setelah korban aku pukul pakai besi kemudian aku pergi ke Galang, Silindak dan malamnya aku di Kisaran dan akhirnya menyerahkan diri,” bilang Julianta. (ptr)
