Empat Desa di Jatinangor Sumedang Diterjang Banjir Setinggi 1 Meter

JABARNEWS | SUMEDANG – Luapan air dari Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik mengakibatkan empat desa di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam banjir Jumat (28/2/2020).

Empat desa yang tergenang banjir luapan Sungai Cikeruh tersebut antara lain, Desa Sayang, dan Desa Cikeruh, Desa Cipacing, dan Desa Hegarmanah.

Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin bersama dengan Wadansat dan Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar terjun langsung membantu proses evakuasi Korban Banjir akibat meluapnya Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik.

Baca Juga:  Berjubel! Toko Busana Langgar Protokol Covid-19 Kok Gak Ditindak?

Demikian diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. S Erlangga, dalam keterangannya Jum’at (28/2/2020).

“Luapan air dari Sungai Cikeruh dan Citarik ini mengakibatkan empat desa di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam  antara lain, Desa Sayang, dan Desa Cikeruh, Desa Cipacing, dan Desa Hegarmanah,” kata Erlangga.

Baca Juga:  Anwar Usman Diberhrntikan Jadi Ketua MK, Begini Respon Gibran Rakabuming Raka

Dilaporkan Bripka Irlan Nurdiansyah, selaku Piket Provos Makosat, banjir mulai merendam permukiman warga sejak pukul 17.00 WIB. Menurutnya Banjir ini adalah Banjir Paling parah sejak terakhir tahun 2010.

“Menyikapi bencana banjir tersebut Dansat Brimob Polda Jabar, selain memerintahkan seluruh personil yang ada di Mako untuk terjun langsung ke lokasi bencana, beliau juga  dengan sigap mendatangi lokasi bencana banjir di desa sayang,” tutur Erlangga.

Baca Juga:  Padepokan ASA Isi Kemerdekaan Melalui Pelatihan Kepemimpinan

Kegiatan yang di lakukan oleh Dansat Brimob selain mengarahkan anggota yang berada dilapangan seperti membantu pengaturan lalu lintas, patroli kerumah warga yang terdampak banjir,dan beliaupun membantu langsung proses evakuasi warga dengan perahu karet karena kedalaman air mencapai 70 sampai dengan 100cm. (RNU)