Petugas Gabungan Masih Cari Warga Tertimbun Longsor di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang warga yang diduga menjadi korban tanah longsor di Desa Santana Mekar, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, Polri, dan TNI melakukan pencarian terhadap seorang warga Desa Indrajaya, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Meski alat berat sudah dikerahkan, akses jalan yang sempit membuat kesulitan petugas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, di Tasikmalaya, mengatakan proses pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB.

Pada pencarian Sabtu (29/2) tidak membuahkan, kemudian pencarian dilanjutkan pada Minggu.

“Sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan. Hanya menemukan sepeda motor, namun kendaraan roda dua itu bukan milik korban,” katanya. Minggu, (1/3/2020).

Ia menyebutkan hasil pencarian di lokasi longsor tumpukan tanah longsor cukup tebal memenuhi badan sungai yang kedalamannya mencapai 15 meter.

“Dengan longsoran yang tebal membuat kita sulit untuk mengevakuasi,” katanya.

Sementara itu, Komandan Komando Militer 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana menambahkan jajarannya bersama petugas pencarian lainnya masih terus berusaha untuk menemukan satu orang yang dilaporkan hilang di lokasi longsor.

“Tim masih berusaha melakukan pembersihan material sisa longsoran yang menutup dan menyangkut di jembatan,” kata dia.

Ia menuturkan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan sukarelawan lainnya sudah terjun ke lokasi sejak dilaporkan terjadi bencana alam yang melanda Desa Santanamekar, Cisayong.

“Kami hanya mendapat informasi yang sifatnya dugaan jadi sulit mencari tempat pastinya,” katanya

Sebelumnya, Jumat pagi (28/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, bencana longsor terjadi di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tebing dengan ketinggian 30 sentimeter longsor. Material longsor jatuh ke aliran sungai dan terbawa hingga 1,5 kilometer. (Ara)