Komitmen Polres Purwakarta Berantas Penyalahgunaan Narkotika Bersama Pemda

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jajaran Polres Purwakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berkomitmen untuk melakukan langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika di wilayahnya.

Hal tersebut terlihat melalui kegiatan sosialisasi penyalahgunaan narkotika yang secara rutin dilaksanakan di berbagai tempat di Kabupaten Purwakarta.

“Di tahun 2019, kita sudah melakukan sosialisasi penyalahgunaan narkotika di 120 titik, baik itu di sekolah, pondok pesantren, kampus perguruan tinggi, desa, dinas instansi, serta kelompok masyarakat yang ada di desa hingga komunitas,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan kepada awak media, Senin (2/3/2020).

Sosialisasi tersebut, ujar Indra, dilaksanakan bekerjasama dengan Pemkab, MUI serta Kementerian Agama (Kemenag), serta instansi terkait di Purwakarta sebagai wujud sinergitas yang selama ini terjalin dengan baik.

Menyikapi adanya seorang santri di salah satu pondok pesantren di luar wilayah Kabupaten Purwakarta, yang diduga meninggal dunia akibat mengkonsumsi narkotika jenis ganja sintetis, Kapolres menuturkan, akan melakukan langkah antisipasi agar peristiwa yang sama tidak terjadi di wilayah hukum Polres Purwakarta.

Langkah antisipasi yang akan dilakukan, salah satunya akan kembali melakukan sosialisasi secara gencar bersama pemerintah daerah dan instansi terkait, serta tokoh agama, tokoh pemuda dan Ulama yang ada di Kabupaten Purwakarta.

“Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Alhamdulillah beliau mendukung langkah yang kita lakukan untuk melaksanakan sosialisasi lebih gencar di tahun 2020 ini,” ujar Indra.

Indra menuturkan, dalam penindakan yang dilakukan Polres Purwakarta, dari tahun 2019 hingga saat ini, pihaknya belum menemukan pelaku penyalahgunaan narkotika dari kalangan santri yang ada di Kabupaten Purwakarta, baik itu sebagai pengguna, pengedar dan bandar.

“Meski demikian, kita tetap melakukan langkah antisipasi, salah satunya melalui sosialisasi yang gencar kita laksanakan bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya,” tutur Indra. (Zal)