Demi Ikut Simulasi UNBK Pelajar SMP Purwakarta Naik Perahu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Demi mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama satu atap (SMPN satap) 1 Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat rela naik perahu menuju tempat digelarnya gladi bersih UNBK di SMAN 1 Sukasari.

Menurut salah satu guru SMP satap 1 Parungbanteng, Ahmad Robani, para pelajar terpaksa harus menumpang di SMAN 1 Sukasari untuk mengikuti simulasi UNBK, pasalnya jika simulasi UNBK digelar di SMP satap 1 Parungbanteng sering terjadi gangguan sinyal.

“Saat ini kan musim hujan, kalau simulasinya digelar di sekolah sering terjadi gangguan sinyal akibat listrik yang selalu mati,” kata Ahmad, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (2/3/2020).

Saat disinggung soal menggunakan perahu, Ahmad mengaku, tak ada transportasi lain, pasalnya akses jalan di Desa Parungbanteng yang masih hancur jadi susah dilalui kendaraan.

“Di Purwakarta kan ada aturan kalau pelajar dilarang menggunakan motor, nah kalau pake mobil jalannya kan rusak parah, ya nggak ada alternatif lain jadi kita pakai perahu,” ungkapnya.

Dijelaskan Ahmad, dengan menggunakan perahu sebenarnya lebih lama dibandingkan menggunakan mobil angkutan. Namun tidak ada mobil kalau di Desa Parungbanteng dan ditambah ketika musim hujan seperti sekarang ini jalannya menjadi licin.

“Kalau pakai perahu bisa satu setengah jam, sedangkan pake mobil bisa satu jam. Ya tapi kalau musim hujan kaya gini mah mobil sulit sampai, karena jalannya rusak dan licin,” jelasnya. (Gin)