Fasilitas Antisipasi Virus Corona di Purwakarta Masih Kurang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebagai upaya tanggap wabah virus Corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sudah membentuk Tim Gerak Cepat (TGC).

Posko TGC saat ini juga sudah terbentuk dan tetap disiagakan di setiap Puskesmas di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Dr Deni Darmawan, saat ditemui di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (2/3/2020).

“Bahkan TGC ini sudah kami bentuk sejak bulan Desember 2019 lalu, dan selain sebagai tanggap virus corona posko TGC ini juga sebagai posko tanggap DBD,” ungkap Deni.

Meski begitu, Deni mengaku, sejumlah fasilitas penanganan virus corona di Kababupaten Purwakarta saat ini belum maksimal. Sehingga, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi atau pusat.

“Ya kita masih ada kekurangan yaitu Alat Pelindung Diri (APD). Dan jika ditemukan pasien virus corona di kita berarti harus menambah APD serta mobil modifikasi sesuai rujukan untuk menangani/membawa pasien Corrona. Itu saja yang belum ada,” ujarnya.

Deni juga menambahkan, sebagai antisipasi lainnya, jika ada Warga Negara Asing (WNA) masuk ke wilayah Purwakarta, maka WNA tersebut harus membawa surat tanda bebas Corona dari pihak terkait.

“Jika tidak maka WNA tersebut harus diperiksa ulang, dan alhamdulilah hingga saat ini di wilayah Kabupaten Purwakarta belum ada tanda-tanda adanya penyebaran/pasien yang terindikasi terpapar virus Corona,” katanya. (Gin)