Pasien Diduga Covid-19 di Cianjur Meninggal, Ini Kata GPK Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Pemuda Kesehatan (GPK) Jawa Barat meminta Pemerintah Pusat dan Daerah untuk serius menangani penyebaran virus Corona (Covid-19) yang telah masuk ke Indonesia khususnya Jabar.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif terdampak Covid-19 di Depok. Serta dilanjut dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyatakan Jabar Siaga 1 terhadap Covid-19.

Selain itu, diberitakan bahwa salah satu pasien diduga Covid-19 yang di rawat Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur meninggal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP GPK Jabar, Septian Insan Wibawa mengatakan Pemerintah Pusat maupun Daerah mesti serius dalam menangani Virus Corona Yang mulai masuk ke indonesia.

“Harus ada langkah lain untuk mencegah semakin banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena,” kata Septian saat dihubungi jabarnews.com, Selasa (3/3/2020).

Dia berharap, pemerintah mempunyai cara lain untuk menangani atau mencegah penyebaran Covid-19. Karena lanjut, Setian, jika lambat dalam penanganan dikhawatirkan akan ada korban lagi.

“Saya harap Pemerintah Pusat maupun daerah serius tangani virus ini bukan hanya melakukan deteksi suhu tubuh di bandara-bandara tapi perlu ada langkah Lllain di daerah-daerah hingga tidak bertambahnya WNI yang Positif terkena Virus Corona,” tutupnya. (Rnu)