Petinggi Telkom Buka Suara Soal Karyawannya Meninggal Diduga Corona

JABARNEWS | JAKARTA – D (50) pasien suspect Corona asal Bekasi meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (3/3/2020) sekira pukul 04.20 WIB dinihari.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo membenarkan karyawannya meninggal diduga akibat virus corona, di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (3/3/2020).

“Untuk saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium,” ungkap dia di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Arif melanjutkan, berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan 10 tahun terakhir yakni sejak 2010, korban memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek.

Sementara itu, Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Jakarta, membenarkan bahwa D (50) merupakan karyawam Telkom.

“Karyawan D positif meninggal pukul 04.00 WIB. Ada riwayat sakit sesak nafas sebelum ke Malaysia,” kata Manager Yakes Jakarta Anas dalam pesan beruntun di whatsApp.

Sepulang dari Malaysia, sambung dia, sesak makin parah dan dirawat, sempat sembuh. Namun kambuh lagi sehingga pergi ke Cianjur cari pengobatan alternatif.

“Yakes Jakarta sedang koordinasi demgan wilayah Jabar, karena beda area pelayanan Yakes, untuk cari info status penyebab kematian D,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan secara resmi ada dua orang warga asal Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif terkena virus Corona di dalam negeri. Mereka berdua merupakan ibu dan anak, berusia 64 tahun dan 31 tahun.

Temuan tersebut membuat semua pihak siaga demi mencegah penyebaran virus mematikan itu semakin meluas. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan telah menetapkan wilayah Jabar siaga satu virus Corona (COVID-19). (Red)