Camat Ciwaringin Cirebon Surati BBWS Terkait Longsor di Desa Babakan

JABARNEWS | CIREBON – Longsor yang melanda Blok Tengah RT 03 RW 05 Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ternyata masih menyisakan permasalahan. Longsoran yang menerjang jalan penghubung desa Babakan – Desa Gintung Ranjen hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat membuat amblas dari jalan utama sekitar 1,5, meter.

Camat Ciwaringin Bambang S. mengatakan pihaknya menindaklanjuti laporan dari Pak Kuwu Desa Babakan mengenai bencana longsor dan jalan yang amblas di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin ini. Ditemani dari Anggota Polsek Ciwaringin, Bambang S meninjau lokasi longsor tersebut. Selasa (3/3/2020)

“Kita melihat langsung memang ada penurunan atau longsoran tanah di samping sungai dan jalan utama yang kebetulan berdekatan juga dengan rumah penduduk,” ucapnya.

Baca Juga:  Sebuah Ruko Di Cianjur Terbakar, Enam Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Penurunan longsoran tanah ini di jalan utama yang menghubungkan jalur Desa Babakan dan Gintung ranjeng hingga melumpuhkan aktivitas warga sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan mobil.

“Kendaraan roda dua juga yang melintas harus hati-hati karena sewaktu-waktu bisa membahayakan warga yang melintas bisa ada susulan longsor,” tuturnya.

Bambang menambahkan, makanya kami meninjau langsung ke lokasi dan langkah seperti apa yang kita ambil untuk menangani dan memperbaiki ini biar tidak membahayakan warga masyarakat.

Baca Juga:  Waspada! Ini Dia Gangguan Menjelang Pernikahan yang Sering Terjadi

“Langkah kami akan bergerak cepat dan menyurati serta mendatangi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan perbaikan dan pencegahaan biar tidak merambat bencana longsor ini ke rumah warga dan tidak menimbulkan korban jiwa,” ungkapnya.

Sementara itu, Satori Kuwu Babakan, mengatakan pihaknya sudah beberapa kali berusaha beberapa kali melayangkan surat dan juga secara pribadi datang ke Kantor BBWS untuk menindaklanjuti laopran tersebut.

Tahun ini ada realisasi dari pihak BBWS apalagi sekarang sudah mengkhawatirkan beberapa rumah warga dan musolah tinggal setengah meter lagi terkena longsor ini yang memprihatinkan jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya.

Baca Juga:  Ancam Anggota TNI Pakai Sajam, Pemuda di Garut Terancam 10 Tahun Bui

Dirinya menambahkan agar keinginan segera dilakukan perbaikan dan perekonomian masyarakat bisa berjalan lagi, anak-anak yang ke sekolah dan ke pesantren yang menempuh ilmu bisa dilaluinya.

“Apalagi ini akses jalan utama yang menghubungkan kedua desa kalau muter bisa jauh menempuhnya beberapa kilo meter,” ungkapnya.

Terpisah, salah satu warga Babakan, Solahudin (40), mengatakan dirinya merasa khawatir jika terjadi longsoran susulan yang dapat mengancam warga sewaktu-waktu.

“Kami mohon dari pihak pemerintahan untuk segera memperbaiki longsor tanah ini biar tidak ada korban,” pungkasnya. (Fii)