JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah (Kacadisdikwil) IV, Ai Nurhasan mengapresiasi langkah yang diambil pihak Kepolisian Polres Purwakarta yaitu dengan melakukan sosialisasi ke Sekolah-sekolah dan tingkat pelajar SMA/SMK se Kabupaten Purwakarta, pada beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sekolah ini kan bukan tanggungjawab perintah dalam arti Dinas Pendidikan saja, tapi perintah dalam arti luas yakni Kepolisian, TNI, Kejaksaan, instansi lain termasuk Bupati dan Gubernur, mempunyai porsinya masing-masing.
“Untuk persoalan Narkoba, tentunya satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta memiliki kompetensi yang lebih daripada kami. Maka dari itu kami membuka ruang yang sangat luas jika pihak kepolisan memiliki program sosialisasi dalam pemberantasan Narkoba di kalangan pelajar,” jelas Ai, di Purwakarta, Jumat (14/2/2020).
Dijelaskannya, sosialisasi yang diberikan pihak Kepolisian tentu juga menjadi tugas semua pihak, baik orangtua, keluarga terdekat, dan sesama teman untuk dapat memberikan pemahaman terkait zat berbahaya ini.
“Harapannya, ke depan kegiatan ini bisa berkesinambungan dan mendorong remaja untuk bebas dari narkoba,” harapnya.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Paur Humas, IPDA Tini Yutini mengatakan narkoba merupakan permasalahan besar. Penanganannya bukan hanya menjadi tugas dari Polres Purwakarta, tetapi semua pihak, termasuk pemerintah.
Menurutnya, narkoba kini tidak hanya menyerang usia 20 tahun ke atas. Karena mulai dari siswa juga harus diwaspadai peredaran bahaya narkoba. Peredarannya bukan saja dari tempat tertutup tapi bisa dari pergaulan, warnet dan sebagainya.
Karena itu, Ia mengatakan guna membentengi diri dari narkoba peran perhatian orang tua sangat penting.
“Disertai bekal ilmu agama yang baik dan peran serta pendidikan sekolah. Terlebih, faktor lingkungan akan sangat berpengaruh pada anak-anak,” imbuhnya.
Sosialisasi bahaya Narkoba, lanjut dia, sebagai upaya Polres Purwakarta untuk membentengi para pelajar dari bahaya narkoba.
“Langkah ini perlu dilakukan mereka (pelajar) rentan terserang bahaya narkoba,” pungkasnya. (Gin)
