Kemensos: Perlu Persamaan Persepsi Pelayanan Penyandang Disabilitas

JABARNEWS | BANDUNG – Direktorat Jendral (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kemeterian (Kemensos) RI, Edi Suharto mengatakan bahwa sangat perlunya koordinasi teknis dalam pelayanan Balai terhadap penyandang disabilitas dan netra.

Sebelumnya, Edi mengahiri Rapat Koordinasi Teknis Program Rehabilitasi Sosial Tingkat Lanjut Bagi Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna Bandung di Hotel Best Western di Bandung, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga:  Mendag: Daging Sapi Wajib Impor Dari Australia 30 Persen

Menurutnya, rapat koordinasi teknis (rakornis) ini sangat diperlukan untuk menyamakab persepsi disetiap layanan balai. Mengingat, ucap Edi, Balai Wyata Guna jangkauan sangat luas meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dampai di Kalimantan Barat, Banten. 

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Sergai Akan Dilakukan Bulan Februari 2021

“Tentu saja karena jangkauan layanannya luas kita perlu ada koordinasi untuk menyamakan persepsi. Dengan Rakornis ini kita menyamakan persepsi. Kita sama-sama membangun komitmen tentang rehabilitasi sosial di Wyata Guna,” kata Edi.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, layanan bagi penyandang disabilitas ini dihadirkan di balai dengan program sistem penjangkauan yang memungkinkan layanan-layanan dilakukan di luar lokasi balai.

Baca Juga:  Polisi Ingatkan Sebar Foto Korban Kecelakaan di Medsos Bisa Dipidana

“Kita harus tahu bahwa tidak semuanya penyandang disabilitas itu harus di rawat di dalam Balai,” tutupnya. (RNU)