Warga Bandung Keluhkan Harga Masker Mahal Dan Stok Langka

JABARNEWS | KARIKATUR – Makin berkembangnya isu virus Corona (Covid-19) pasca ditemukannya 2 WNI asal Kota Depok, Jawa Barat yang tertular virus Covid-19 sehingga ditetapkannya wilayah Jawa Barat sebagai wilayah siaga 1 Corona, menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

Sebagai imbasnya banyak masyarakat “panic buying” yang membeli masker, walaupun dalam kondisi sehat. Beberapa daerah seperti halnya Bandung saat ini mulai merasakan adanya kelangkaan stok masker dan tingginya harga masker di pasaran.

Terkait hal tersebut gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau kang Emil. Mengistruksikan jajaran kepolisian, untuk dapat mencegah terjadinya penimbunan masker oleh pihak-pihak tertentu.

Emil menghimbau kepada masyarakat yang sehat untuk tidak memakai masker. Karena, ucap dia, menurut WHO penggunaan masker hanya dipakai oleh orang sakit, merawat orang sakit pernapasan, dan yang berada di unit kerja yang dipenuhi orang sakit.

“WHO tidak menyarankan memakai masker bahkan ada penelitian yang menyampaikan kalau salah dalam pemakaian juga akan meningkatkan resiko keterpaparan,” ucapnya. (Dod)