Mendagri: Stok Blanko Aman, Segera Lakukan Pencetakan E-KTP

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, stok blanko E-KTP pada awal tahun 2020 dalam jumlah yang aman. Yaitu sebanyak 16 juta keping hasil pengadaan awal tahun, ditambah sisa Desember 2019. Dia lantas meminta jajarannya untuk melakukan pencetakan E-KTP agar tak membuat masyarakat menunggu.

“Segera cetakan e-KTP karena itu merupakan kepentingan publik, kepentingan rakyat,” kata Tito, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga:  Tiga Pilihan Kado Natal Untuk Keluarga Agar Lebih Berkesan

Meski banyak, diprediksi di pertengahan tahun ini stoknya akan habis. Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengenai penambahan anggaran blanko.

“Kami dengan Bu Menkeu telah berdiskusi bahwa dengan anggaran yang sekarang ada prediksi stok habis di pertengahan tahun 2020,” ungkap Tito.

Baca Juga:  Dukung Transmigrasi, Kemendes Gandeng Kementrian dan Lembaga Lewat Kesepakatan Ini

Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif Fakrulloh, meyakinkan daerah tidak perlu takut menggenjot tunggakan PRR (Print Ready Record) yang dimilikinya.

“Setiap warga yang telah melakukan perekaman segera dicetakan KTP-nya, baik itu yang baru merekam, PRR, atau yang selama ini masih mengantongi Suket,” tuturnya.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Kota Bandung Yakin Capai Target Herd Immunity Akhir Tahun Ini

Dia juga mengimbau agar Dinas Dukcapil di daerah segera menggalakkan kembali layanan jemput bola. Hal itu dilakukan guna menjaring wajib e-KTP yang belum merekam.

“Ayo segera jemput bola. Datangi SMA-SMA bagi yang baru berusia 17 tahun diberi hadiah ulang tahun berupa e-KTP,” ujar dia. (Red)