Dibawah Kendali ICC, Indramayu Miliki Pusat Informasi Covid-19

JABARNEWS | INDRAMAYU – Sebagai bentuk keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemkab Indramayu menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan semua pihak, mulai dari camat, kepala Puskesmas, Kepala SKPD, instansi vertikal, sampai dengan unsur BUMD/BUMN serta lembaga keagamaan di Aula Islamic Centre Indramayu, Jumat (06/03/2020).

Poin penting dari rakor tersebut adalah terbentuknya Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang nantinya bertugas menjadi pusat pengendali komunikasi, informasi sampai pada tindakan medis penanggulangan penyebaran virus covid-19.

“Untuk mengantisipasi Covid-19 Pemkab Indramayu memiliki 3 strategi yaitu, komunikasi publik, penanganan dan pencegahan,” hal itu disampaikan Plt Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat saat memimpin Rakor.

Taufik memaparkan, dengan membentuk pusat informasi covid-19 yang berada di bawah kendali Indramayu Command Center (ICC) dan bertempat di Pendopo Indramayu. Masyarakat bisa langsung mengadukan apabila ada dugaan covid-19 di nomor 08111333314 yang siap melayanai 24 jam.

Selain melayani aduan Pemkab Indramayu juga telah menyiapkan penanganan pasien secara khusus mulai dari ambulance, tenaga medis, hingga ruang isolasi yang sudah tersedia di RSUD Indramayu.

“Jika ada laporan, kita langsung jemput pasien tersebut dengan ambulance khusus,” tegas Taufik.

Sementara untuk strategi pencegahan, lanjut Taufik, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat seperti menaruh hand sanitizer di tempat umum, sekolah, dan lainnya. Serta terus melakukan sosialisasi dengan tokoh-tokoh agama di Kabupaten Indramayu.

Taufik menambahkan, kedatangan para pekerja migran di Indramayu juga harus mendapat perhatian, selain itu juga kepulangan para nelayan dari laut serta penumpang kereta apai.

“Saya minta ada deteksi dan antisipasi terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan Covid-19,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membantah isu kalau ada warga Indramayu yang terkena virus corona. Deden mengaku sampai saat ini di Kabupaten Indramayu tidak ditemukan warga yang terkena virus corona.

“Awalnya memang sempat ramai di media sosial, namun setelah dilakukan pemeriksaan intensif semuanya negatif corona. Mudah-mudahan di Indramayu tidak ditemukan kasus ini,” tandas Deden. (Dis)