Dampak Corona Harga Temulawak di Pasar Ciamis Melambung Tinggi

JABARNEWS | CIAMIS – Karena dipercaya dapat mencegah virus corona, harga temulawak di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan hingga 4 kali lipat, sebelumnya harga temulawak hanya berkisar Rp. 10.000/Kilogram, namun kini harga temulawak di Pasar Manis Ciamis dijual hingga Rp. 40.000/Kilogram.

Menurutnya, kenaikan harga temulawak tersebut karena dipicu dengan wabahnya virus corona yang telah masuk ke Indonesia, karena temulawak sendiri dipercaya dapat mencegah penularan virus corona,” kata Maman, pedagang temulawak di Pasar Manis Ciamis, Sabtu (7/3/2020).

“Ia mengaku bahwa dengan adanya 2 pasien yang terjangkit virus corona di Depok Jawa Barat, konsumen yang membeli temulawak meningkat drastis,” ujarnya.

Maman mengatakan bahwa selain temulawak, harga kencur dan kunyit juga mengalami kenaikan, karena pembeli kunyit dan kencur juga lumayan cukup banyak,” ungkapnya.

Sementara bawang bombay di Pasar Manis Ciamis mengalami kelangkaan, bahkan hanya beberapa pedagang yang menjual bawang bombay, itu pun stoknya cukup terbatas.

“Menurut Santi salah seorang pedagang sayuran mengatakan bahwa semenjak wabah virus corona masuk ke Indonesia, keberadaan bawang bombay menjadi sulit dipasaran,” katanya.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan bandar, bawang bombay pelengkap untuk bumbu memasak tersebut didatangkan dari luar negeri, mungkin karena sedang wabah virus corona diberbagai negara, impor bawang bombay menjadi sulit didapat,” ucapnya. (Tny)